Bola.com, Surabaya - Di awal musim bergabung dengan Persebaya Surabaya, Irfan Jaya sudah menunjukkan tanda-tanda kebintangan. Maklum, pemain asal Sulawesi Selatan ini dibekali kemampuan individu dan kecepatan di atas rata-rata.
Berteknik tinggi plus kecepatan lari sambil membawa bola memang menjadi kelebihan pemain yang satu ini. Pemain belakang lawan kerap dibuat kalang kabut saat berusaha menghentikan laju eks pemain PSM Makassar U-21 ini.
Namun, karier Irfan bersama Persebaya ternyata tak selalu berjalan mulus. Sempat dikritik karena terlalu individualis, permainan Irfan semakin berkembang.
Sebagai pemain sayap, ia tak hanya memberikan kontribusi pada tim lewat umpannya, tetapi juga gol-gol yang ia lesakkan.
Advertisement
Baca Juga
Sinar Irfan tak pernah meredup sampai Persebaya tampil di final. Sebagai bukti, Irfan menjadi salah satu motor serangan sekaligus pemain paling berbahaya bagi PSMS.
Dua gol yang ia lesakkan ke gawang lawan membuat pemain yang satu ini dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 2017.
Lantas, apa ambisi Irfan setelah membawa Persebaya promosi ke Liga 1 2018 dan juara Liga 2 2017? Berikut petikan wawancara Bola.com dengan Irfan Jaya.
Apa ambisi Anda ke depan setelah meraih gelar juara bersama Persebaya dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2?
Tentu saja ingin karier sepak bola saya terus meningkat, meraih prestasi di level yang lebih tinggi, dan selalu memberi kontribusi besar bagi tim yang saya bela.
Kembali ke Asal dan Timnas
Bagaimana perasaan Anda saat dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2?
Terkejut karena tidak percaya kalau saya yang terpilih. Sampai sekarang, rasanya masih tidak percaya. Tapi, di balik semua itu ada perasaan bangga dan senang yang sangat luar biasa.
Gelar ini untuk semua personel tim, karena saya tidak mungkin bisa melakukannya tanpa ada peran teman-teman yang mendukung saya di lapangan. Gelar ini juga untuk pelatih dan orang-orang yang sudah memberikan dukungan pada saya.
Gelar juara didedikasikan untuk siapa?
Untuk semua yang sudah memberikan dukungan, khususnya untuk Bonek Mania yang sepanjang musim ini tak pernah lelah mendukung kami di setiap pertandingan.
Apakah musim depan Anda masih ingin bertahan di Persebaya? Bagaimana bila ada tawaran dari klub lain yang memberikan iming-iming kontrak lebih besar?
Persebaya tetap menjadi prioritas saya musim depan. Saya merasa nyaman bermain di Persebaya. Saya juga suka dengan Bonek Mania yang selalu total memberikan dukungan pada Persebaya.
Bagaimana jika PSM Makassar menginginkan Anda pulang kampung?
Saya pernah bermain untuk PSM, saat ini saya masih ingin di Persebaya. Mungkin suatu saat saya akan bermain untuk tim daerah saya.
Adakah keinginan untuk dipanggil ke Timnas Indonesia?
Itu sudah pasti. Semua pemain, apalagi yang belum pernah memperkuat Timnas tentu punya keinginan kuat membela Timnas karena bermain untuk Timnas adalah sebuah kebanggaan. Bermain untuk Timnas adalah puncak dari karier seorang pemain sepak bola.
Â