Bola.com, Padang - Panpel Piala Wali Kota Padang 2017 harus puas turnamen yang ambil bagian pada tahun ini berstatus tim kasta kedua sepak bola Indonesia. Bahkan rencana mendatangkan klub Liga Super Malaysia, Selangor FA, juga batal karena masalah nonteknis.
Pasca gagal mendatangkan Arema FC, Persija Jakarta, dan Persib Bandung, turnamen ini sempat diragukan untuk digelar. Namun, dengan kerja keras panitia dan Dispora Padang, Piala Wali Kota Padang 2017 tetap dilangsungkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni kick-off pada 6 Desember 2017 di Stadion Agus Salim, Padang.
"Yang jelas, Piala Wali Kota tetap digelar sesuai jadwal dan peserta juga tetap enam tim yang berasal dari Liga 2 plus tuan rumah PSP Padang. Tim-tim ini juga sudah membalas surat kami untuk kesediaan ikut," ujar Kadispora Padang, Azwin, didampingi Kabid Olahraga, Yuherdi.
Advertisement
Baca Juga
Tim peserta yang akan bersaing nantinya adalah Semen Padang, PSP, PSPS Riau, Persiraja Banda Aceh, PSMP Mojokerto FC, dan Persigo Simeru Lumajang.
Sesuai jadwal, enam tim ini dibagi dalam dua tim. Juara grup akan berlaga di final dan posisi kedua akan berlaga perebutan peringkat ketiga dan keempat.
"Sistem pertandingan tetap sama, yakni setengah kompetisi. Juara grup langsung berlaga di partai puncak dan runner-up mencari posisi ketiga," lanjut Azwin.
Total hadiah yang akan diperebutkan mencapai Rp 436 juta, masing-masing Rp180 juta untuk juara, Rp140 juta untuk runner-up, dan Rp100 juta untuk tim peringkat ketiga.
Selain itu panpel Piala Wali Koita Padang 2017 juga menyediakan hadiah untuk pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, dan penjaga gawang terbaik di mana masing-masing mendapat hadiah Rp 6 juta.