Sukses


3 Calon Top Scorer Liga 1 2018

Jakarta Sylvano Comvalius tampil gemilang di Liga 1 2017. Pada musim debutnya, penyerang Bali United itu langsung membuat rekor gol terbanyak dalam satu musim kompetisi di Indonesia.

Comvalius menjadi transfer terbaik yang dilakukan Bali United di antara peserta Liga 1 2017. Berstatus marquee player, pemain asal Belanda itu membawa Serdadu Tridatu tampil begitu mengesankan sepanjang Liga 1 2017.

Total, pemain berusia 30 tahun itu menyumbang 37 gol untuk Bali United di Liga 1. Ia pun melewati rekor sepanjang masa yang sebelumnya dipegang Peri Sandria dengan 34 gol. Sayang, Comvalius harus mengucapkan salam perpisahan dengan Bali United akhir musim 2017.

Ia memutuskan untuk melanjutkan petualangannya bersama klub Thailand, Suphanburi FC. Dengan kepergian Comvalius, ada beberapa pemain yang berpeluang menyabet gelar top scorer di musim depan. Berikut daftarnya menurut rangkuman Liputan6.com:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Marclei Santos

1. Marclei Santos

Mitra Kukar beruntung bisa memiliki Santos di musim lalu. Jika tidak ada Santos, mungkin saja mereka akan terpuruk di papan bawah. Penyerang berusia 28 tahun itu didatangkan dari klub Brasil, Bahia de Feira.

Marclei Santos (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Meski bukan nama besar, di luar dugaan perjudian yang dilakukan tim Naga Mekes membuahkan hasil mengesankan. Total, 29 dari 49 gol Kukar di Liga 1 2017 tercipta dari kontribusinya. Rinciannya adalah 24 gol dan lima assist.

Kontribusinya membawa Kukar finis di urutan ke-10 klasemen dengan raihan 43 poin dari 10 laga. Karena hal itu, Santos pun menjadi satu-satunya pemain asing Kukar yang masuk proyeksi tim untuk musim depan.

3 dari 4 halaman

2. Alberto Goncalves

2. Alberto Goncalves

Sejatinya, pemain yang akrab disapa Beto ini sudah cukup lama malang melintang di kompetisi Indonesia. Klub pertama di Indonesia yang diperkuat Beto adalah Persipura Jayapura 2007-2010.

Ia juga kembali ke Persipura untuk musim 2011/2012 setelah sempat hengkang ke Persijap Jepara. Selain Persipura, klub di Indonesia yang sempat menikmati servis terbaik pemain asal Brasil itu adalah Arema FC.

Alberto Goncalves (Indra Pratesta/Liputan6.com)

Kini, giliran Sriwijaya FC yang beruntung bisa memiliki Beto. Meski usianya sudah 36 tahun, Beto terbukti masih menjadi striker yang disegani. Total ia mengemas 22 gol dan tiga assist dari 33 laga.

Di musim depan, hampir pasti ia kembali menjadi andalan Sriwijaya. Apalagi, Rahmad Darmawan adalah pelatih yang sempat bekerja sama dengan Beto di Arema. Di bawah asuhan RD, ia akan menjadi duet yang tepat bersama Makan Konate.

4 dari 4 halaman

3. Ilija Spasojevic

3. Ilija Spasojevic

Meski Comvalius yang merebut top scorer, nama Spaso tampaknya sedikit lebih banyak dibicarakan pecinta sepak bola Indonesia. Maklum, ia baru saja melewati musim yang tak akan dilupakannya sebagai pemain yang berkiprah di Indonesia.

Ilija Spasojevic (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Datang pada paruh kedua dan memperkuat Bhayangkara FC, ia menjadi sosok kunci di balik kesuksesan tim menjuarai Liga 1 2017. Dari 16 laga, ia menyumbang 12 gol dan dua assist.

Pria yang sudah resmi menjadi pemain naturalisasi itu akan berpeluang besar merebut gelar top scorer di musim depan. Kini, publik tinggal menunggu apakah Spaso akan bertahan di Bhayangkara atau menerima tawaran dari klub lain.

Video Populer

Foto Populer