JDT Minta Pelatih Persib Jangan Coba Menipu

Bola.com, Johor Bahru - Bola panas yang dilempar pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, kepada bekas klub yang dilatihnya di Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), jadi sorotan di Negeri Jiran. Tak lama berselang, JDT merespons pernyataan Mario Gomez.

Seperti dilansir dari pernyataan resmi JDT, satu di antara klub top di Malaysia itu memberi penjelasan, seperti yang termuat dalam akun resmi media sosial klub bersangkutan.

Diawali dengan pernyataan, mereka sebenarnya tak ingin menjadikan kasus ini sebagai konsumsi publik. Namun, karena Gomez memilih mengungkap hal ini ke media, pihak JDT merasa tak ada jalan lain selain juga bersikap sama.

"Mario Gomez membuat pernyataan, JDT berutang pembayaran gaji padanya. Bisa kami sampaikan hal itu sama sekali tak benar dan sikap itu tak pantas dilakukan Gomez. Faktanya, sebagian dari kontrak Gomez dengan JDT, digunakan untuk membayar gaji asistennya, Raul Longhi," beber Alistair Edwards, Direktur Teknik JDT.

Klub juara Liga Super Malaysia 2015 dan 2016 itu menambahkan Gomez pada awalnya membayar bagian itu langsung ke Longhi, namun kemudian meminta sekretaris klub JDT untuk melakukan pembayaran ke asistennya itu.

Sejak 2015 JDT mengklaim telah melakukan pembayaran kepada Longhi dari gaji Gomez, sesuai permintaan khusus dalam kewajiban kontrak.

"Gomez juga membuat pernyataan palsu jika kami tidak membalas suratnya. Kami menerima surat dalam Bahasa Spanyol dan telah menjawab surat itu. Jangan coba menipu karena ini akan merusak karier Anda di Indonesia," lanjut Alistair Edwards.

"Saya minta kepadanya untuk mencari nasihat hukum yang benar sebelum mengumbar hal sampah di media."

"Tim pengacara kami sudah siap dengan semua bukti karena kami percaya diri semua tindakan yang dilakukan berdasarkan aturan hukum," imbuh Edwards.

Pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim (TMJ), yang juga Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), ikut memberi penegasan. Ia mengaku siap jika memang harus berhadapan di pengadilan dengan pelatih asal Argentina itu.

TMJ menyatakan tuntutan Mario Gomez tak logis karena tak mungkin buatnya tak mampu membayar sebesar 243.784 ringgit (Rp 811 juta) seperti yang dituntut pelatih 60 tahun itu.