Bola.com, Malang - Ferry Aman Saragih memutuskan hengkang dari Arema FC. Pemain berdarah Batak tersebut menyampaikan salam perpisahan lewat akun instagramnya, sekaligus menjadi pemain keenam yang pamit dari tim Singo Edan.
Ferry Aman mengikuti jejak Esteban Vizcarra, Juan Pino, Adam Alis, Beny Wahyudi, dan Dalmiansyah Matutu. “Setelah kompetisi berakhir, saya memang tidak memikirkan sepak bola. Setelah tahu Arema latihan, saya tidak mendapatkan kabar. Lalu saya tanya kepada manajemen tapi diarahkan kepada tim pelatih,” ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Diprediksi Ferry, tidak masuk dalam skema permainan pelatih Joko ‘Getuk’ Susilo. Padahal, sejak gabung dengan Arema pada musim 2015 silam, Ferry beberapa kali jadi solusi saat krisis pemain tengah.
Pada Liga 1 2017, gelandang 30 tahun ini juga dapat kesempatan main lumayan banyak. Dia tampil dalam 20 pertandingan dan mencetak sebuah gol. ”Arema sebenarnya sudah jadi keluarga bagi saya, tapi sekarang saya harus mencari klub baru,” jelasnya.
Arema sendiri tidak menjelaskan alasan melepas Ferry. Tim pelatih justru menyebutkan jika semua keputusan yang diambil merupakan solusi terbaik bagi pemain dan klub sendiri. ”Tentu kami tidak bisa sampaikan alasannya ke publik. Yang terpenting ini adalah jalan terbaik,” jelas Getuk.
Selain Ferry, disinyalir masih ada sejumlah pemain yang akan dilepas Arema karena manajemen sudah menyebutkan ada 40 persen perombakan tim yang dilakukan menyongsong musim depan.
Hal itu berarti akan ada 12 pemain yang hengkang jelang bergulirnya musim baru. Jika melihat dari pemain yang sudah hadir latihan saat ini, beredar kabar jika beberapa pemain yang belum muncul akan dilepas. Mulai Dwi Kuswanto, Ibnu Adam, Kurnia Meiga hingga Marko Kabiay.
Namun, hingga kini Arema masih enggan merilis siapa pemain yang dilepas. Bahkan mereka menegaskan jika pemain yang sudah gabung latihan juga ada kemungkinan lepas karena masih ada proses negosiasi perpanjangan kontrak dengan manajemen.