Bola.com, Bantul - PS TNI dikabarkan bakal berubah nama menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2018. Tidak hanya itu, mereka juga bakal pindah markas dari Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, menuju Stadion Sultan Agung, Bantul.
Kasi Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Sapto Priyono, mengaku belum ada pemberitahuan resmi soal itu. Kendati, rumor kepindahan PS TNI ke Bantul sudah mengemuka di banyak media.
"Kami belum menerima informasi resmi soal itu. Kalau memang benar pindah Bantul, paling penting menemui bupati (Suharsono-red) lebih dulu," kata Sapto, Kamis (7/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Sapto, keputusan bisa tidaknya PS TNI bermarkas di Stadion Sultan Agung berada di tangan Pemkab Bantul, dalam hal ini bupati. Itulah mengapa, Sapto berharap pengurus ataupun manajemen PS TNI segera berkoordinasi dan bertemu dengan stakeholder di Bantul.
"Kalau nanti Pemkab Bantul oke, ya kami selaku penanggung jawab stadion tidak ada masalah. Kami menungu perkembangan lebih lanjut," ujar pria yang juga ketua panpel Persiba Bantul itu.
Pembicaraan manajemen PS TNI dengan beberapa pihak di Bantul sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir. Penjajakan nonformal pun dikabarkan juga sudah dilakukan.
Secara komersial, lanjut Sapto, kehadiran PS TNI akan menaikan pendapatan Pemkab setempat lewat sewa stadion. Terlebih sejak Persiba pada musim depan terdegradasi ke Liga 3, bukan tak mungkin Stadion Sultan Agung bakal sepi peminat.
"Pemasukan sewa stadion, asongan, pajak, dan parkir tentu akan meningkat. Namun, apapun kami tetap menunggu keputusan resmi terkait PS TNI ini," kata Sapto.