Sukses


2 Asisten Pelatih Persib Ditolak Donor Darah, Jasuk Ketakutan

Bola.com, Bandung - Dua asisten pelatih Persib Bandung ditolak saat hendak mengajukan diri menyumbangkan darahnya dalam acara bertajuk 'Persib Peduli' di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Minggu (10/12/2017). Dua asisten pelatih Persib itu adalah Yaya Sunarya dan Anwar Sanusi.

Keduanya ditolak bukan karena memiliki penyakit, namun tidak direkomendasikan untuk menyumbangkan darah lantaran dalam kondisi kurang tidur atau kurang istirahat.

Dokter tim Persib Bandung, Mochamad Rafi Ghani, membenarkan keduanya ditolak karena jika dipaksakan, dikhawatirkan akan berdampak kurang baik.

"Jadi memang harus fit kalau mau jadi penderma darah. Kalau kurang istirahat bisa menyebabkan pusing atau pingsan," jelas Rafi.

Beda halnya dengan Yaya dan Anwar, para pemain Persib musim 2017 lolos dan masuk kriteria sebagai pemberi sumbangan darah. Beberapa di antaranya adalah Tantan, Supardi Nasir, Billy Paji Keraf, Dedi Kusnandar, dan Jajang Sukmara.

Khusus bagi Jajang, ini merupakan kali kedua mendonorkan darahnya, yang memiliki golongan darah O. Padahal, pada acara yang sama tahun lalu, pemilik nomor punggung 18 di Persib ini mengaku takut dan bahkan sempat mengurungkan niatnya.

"Sebenarnya ini saya juga masih takut. Sama takutnya saat pertama kali mendonorkan darah. Tapi saya berpikir, karena (donor darah) setahun sekali, jadi memberanikan diri lagi," ungkap Jajang.

Ia menturkan, bila Persib menggelar acara serupa di tahun 2018, pemain yang akrab disapa Jasuk ini masih menimbang-nimbang kembali untuk mengikutinya. "Insya Allah, ini juga sakit," ucapnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer