Bola.com, Bali - Pemain asing baru Bali United, Demerson Bruno Costa, masih mengingat benar bagaimana kisah tragis yang merenggut rekan-rekan setimnya ketika masih berseragam Chapecoense. Kini berseragam Bali United, Demerson ingin memanfaatkan kesempatan kedua yang diberikan Tuhan kepadanya dengan memberikan yang terbaik bagi klub yang dibelanya.
Tragedi kecelakaan pesawat yang membawa pemain dan staf kepelatihan Chapecoense pada 2016 lalu menjadi sebuah kisah sedih dalam dunia sepak bola. Saat itu, para pemain Chapecoense tengah dalam perjalanan menuju Kolombia untuk menghadapi Atletico National dalam laga final Copa Sudamericana.
Advertisement
Baca Juga
Kecelakaan itu pun menimbulkan korban jiwa, termasuk 19 pemain Chapecoense. Demerson Bruno adalah pemain yang beruntung dalam nasib sialnya karena selamat dari kecelakaan karena harus beristirahat karena cedera yang dialaminya dan tidak ikut berangkat bersama teman-temannya.
Demerson pun membagikan sedikit kisah sedih yang pernah dialaminya itu melalui akun media sosial resmi Bali United. Dalam kisahnya itu, Demerson mengaku merasa mendapatkan kesempatan kedua dari Tuhan untuk bisa memberikan yang terbaik, termasuk bersama Bali United saat ini.
"Saya bermain untuk Chapecoense pada 2016. Saat itu kami menjalani musim kompetisi yang sangat baik di Brasil. Saat kami berhasil melaju ke final Copa Sudamericana, kami merasa sudah seperti juara, di mana semua orang di sana merayakannya. Ketika mereka akan berangkat ke final, saya tidak bisa ikut karena mengalami cedera hamstring, jadi saya tidak berangkat," kisah Demerson Bruno.
"Saya bersyukur Tuhan memberikan saya satu kesempatan lagi dan saya harus memanfaatkan kesempatan itu. Sekarangf saya akan memberikan yang terbaik untuk Bali United dan saya yakin kami bisa membuat sejarah yang bagus untuk Bali United, baik untuk pelatih, suporter, dan tentunya untuk teman-teman saya," lanjut pemain asal Brasil itu.