Bola.com, Palembang - Rekrutan baru Sriwijaya FC asal Takijistan, Manuchekhr Dzhalilov, sudah siap menjalani petualangan baru di kompetisi Indonesia. Sejak awal, ia menyatakan akan fokus dan konsentrasi demi menampilkan kualitas terbaik yang dimilikinya agar tak mengecewakan Laskar Wong Kito.
Untuk menjaga konsentrasinya, Manuchekhr Dzhalilov langsung memboyong sang istri ke Palembang. Apalagi ia masih berstatus pengantin baru. Ia baru mempersunting Muhabbat Gulova tiga bulan lalu. Dan saat ini, Muhabbat Gulova, tengah mengandung satu bulan.
Advertisement
Baca Juga
Lantaran usia kandungan sang istri terbilang masih rawan, ia memutuskan untuk memboyongnya ketimbang pikirannya terbagi karena mengkhawatirkan kondisi sang istri dan bayi dalam kandungan jika ditinggal sendirian di Tajikistan. Belum lagi, keberadaan sang istri di dekatnya bisa menambah motivasinya baik ketika latihan maupun bertanding.
"Saya mungkin tidak akan terlalu sering pulang sehingga bila ada istri di sini pasti sangat baik untuk saya. Kemarin juga saat melakukan perjalanan jauh dari Tajikistan pasti sangat membosankan bila sendirian," ujarnya.
Pemain 27 tahun itu menceritakan perjalanan panjang yang harus ditempuhnya untuk sampai Palembang. Dari ibu kota Takijistan, Dushanbe, pasangan pengantin baru ini menempuh lima jam perjalanan menuju Istanbul. Kemudian dilanjutkan penerbangan menuju Jakarta selama 12 jam. Total perjalanan mencapai 18 jam.
Mantan pemain Istiklol di Liga Tajikistan ini memprediksi tak akan sulit buatnya dan sang istri beradaptasi dengan lingkungan di Palembang maupun Indonesia.
Tak berapa lama setelah tiba di Palembang, Manuchekhr Dzhalilov dan istri langsung mencicipi penganan khas Palembang, apalagi jika bukan empek-empek.
"Masih terasa asing, namun cukup enak. Mungkin untuk beberapa hari nanti akan dicoba lagi. Kami mesti beradaptasi dulu dengan banyak hal. Seperti cuaca yang cukup panas di sini. Di Dushanbe saat ini suhunya mencapai 7 derajat, sedangkan di sini panas," ujarnya.
Lantaran keduanya muslim, pasangan ini senang bisa berada di negara muslim terbesar di dunia. "Kami tahu Indonesia negara muslim terbesar di dunia, itu membuat kami juga tidak terlalu khawatir soal budaya di sini. Namun, saya datang untuk fokus bermain bola bersama Sriwijaya FC," tegas Manuchekhr Dzhalilov.