Pelan Namun Pasti 2 Pilar Persib Pulih dari Cedera Berat

Bola.com, Bandung - Dokter tim Persib Bandung, Mochamad Rafi Ghani sedikit lebih tenang dalam menghadapi turnamen pramusim atau pentas Liga 1 2018 mendatang. Pasalnya beberapa pemain andalannya sudah lepas dari cedera.

Sebut saja Sergio van Dijk yang pelan namun pasti mulai terbebas dari cedera lutut kiri parah. Striker naturalisasi asal Belanda tersebut sudah mulai bisa melatih pergerakan dengan bola. 

"Sergio sudah tidak ada masalah dengan cederanya. Tinggal peningkatan kondisi fisiknya. Untuk pulih secara teori bisa 8-12 minggu lagi," ungkap Rafi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Kamis (14/12/2017). 

Tidak hanya Sergio, kesembuhan juga dirasakan Kim Jeffrey Kurniawan. Cedera patah tulang fibula kaki kiri yang dialami gelandang naturalisasi asal Jerman ini sudah membaik. 

"Kim sudah lepas tongkat. Artinya ada perkembangan ke arah yang lebih baik. Untuk kesembuhan perkiraan empat minggu lagi. Sekarang lagi menjalani terapi di Jerman," tuturnya.

Namun, Rafi tak sepenuhnya lega lantaran masih menyisakkan satu pemain yang masih terkendala dengan cederanya. Dia adalah Tantan.

Striker asal Lembang Kabupaten Bandung Barat ini masih diharuskan tetap beristirahat akibat mengalami retak tulang tibia pada kaki kanannya. Padahal, sudah hampir empat bulan, Tantan mengalami cedera tersebut.

"Kami akan bawa Tantan ke spesialis orthopedi. Nanti kita lihat, apakah perlu tindak lanjut atau seperti apa," katanya.

Menurut Rafi, secara sekilas cedera yang dialami Tantan tidak lama lagi sembuh meski yang patah tulang dirasakan. "Tapi kalau melihat Tantan, pemulihan cederanya akan cepat, karena saya tahu niat kuat Tantan. Meskipun pada umumnya waktu pemulihan patah tulang memakan waktu sampai enam bulan," ucapnya.‎

Untuk menghindari kejadian serupa di musim 2018 mendatang, Rafi akan lebih dulu melakukan medical check-up untuk mengetahui riwayat pemain Persib Bandung secara keseluruhan. 

"Kalau pemain sudah kumpul semua, kita laksanakan medical check-up. Nanti saya koordinasi dengan pelatih kepala untuk minta waktu lakukan tes kesehatan. Karena sangat penting untuk saya sebagai dokter, ingin mengetahui kesehatan pemain secara keseluhan dari mulai riwayat penyakit dulu, penyakit sekarang, riwayat alergi, keluarga, semua ditanya," terang Mochamad Rafi Ghani.