Bola.com, Surabaya - Rendi Irwan masuk menjadi salah satu dari 17 pemain Persebaya yang memperpanjang kontrak. Secara resmi, pemain yang berstatus sebagai kapten tim itu masih punya satu musim tambahan bersama klub berjuluk Bajul Ijo. Harapan untuk Liga 1 2018 pun mulai dia kemukakan.
“Sekarang sudah saatnya melupakan euforia setelah juara (Liga 2 2017). Saya harus siap-siap untuk menghadapi Liga 1 musim depan. Karena akan ada banyak rintangan yang lebih sulit dari sebelumnya. Ini level yang berbeda dengan tekanan yang juga berbeda,” terang Rendi kepada Bola.com, Kamis (14/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Meski sudah mulai ancang-ancang untuk ke Liga 1, Rendi mengaku belum punya target muluk-muluk. Sebab, itu harus dibicarakan dengan manajemen klub dan jajaran pelatih. Namun, dia tetap akan berusaha untuk tampil yang terbaik setiap pertandingan.
“Nanti semua pemain baru kumpul lagi awal Januari (2018). Saya juga tidak berani menarget terlalu jauh tentang pencapaian tim nanti. Kalau sudah bicara dengan manajemen atau pelatih nanti kita baru tahu tim ini seperti apakah papan atas atau bahkan juara Liga 1,” ucap pemain sayap 30 tahun itu.
Sosok Rendi di skuat Persebaya memang memiliki peran vital. Dia punya jiwa kepemimpinan yang kuat baik di dalam maupun luar lapangan. Di skuat Persebaya musim 2017, dia merupakan pemain tertua. Meski demikian, Rendi tetap bisa bergaul dengan para pemain muda.
Sejauh ini, belum ada jaminan jabatan kapten tim masih akan dipegangnya. Namun, Rendi tidak riasu akan hal itu. Dia lebih memilih berusaha mendapat kepercayaan dari pelatih untuk bisa dimainkan.
“Kalau kapten itu haknya pelatih dan manajemen. Nanti mereka yang akan putuskan siapa yang cocok untuk menjadi kapten Persebaya. Saya tidak membebani diri bisa jadi kapten lagi. Lagi pula di kontranya juga tidak ada saya harus jadi kapten,” ujar mantan pemain tim sepak bola Jawa Timur meraih medali emas PON 2008 itu.