Malang - Joko Susilo mengungkapkan Arema FC sedang menanti pemain asing baru yang akan datang pekan depan. Untuk sekarang, Tim Singo Edan masih fokus berlatih untuk mengembalikan kebugaran pemain.
"Agenda terdekat belum ada. Kami masih persiapan biasa saja di Malang, mengembalikan fisik pemain karena habis libur kompetisi," ujar Joko saat dihubungi Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Joko menambahkan, pemulihan kondisi fisik menjadi fokus juga karena ada beberapa pemain baru di tim Arema. Hal tersebut menurut Joko membuat ia harus membangun tim Arema dari awal.
Sejauh ini, Arema telah mendapatkan Rodrigo dos Santos dari Mitra Kukar sebagai salah satu pemain asing mereka. Joko mengatakan, Arema masih kekurangan satu striker asing untuk melengkapi timnya.
"Pemain asing kami kurang di striker. Masih proses negosiasi. Semoga segera datang minggu depan," tutur Joko.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bidik Striker Amerika Latin
Beberapa waktu lalu, Manajer Umum Arema, Ruddy Widodo mengatakan, striker incaran Arema berasal dari Amerika Latin. Namun, Ruddy belum menyebut nama sang striker incaran Singo Edan.
"Kami tidak bermaksud rasis dan hanya suka dengan pemain dari Amerika Latin. Tapi tujuannya untuk proses adaptasi lebih cepat. Kebetulan di tim saat ini pemain asing non-Asia berasal dari Amerika Latin, Brasil," imbuhnya.
Di media sosial sendiri, beredar tiga nama striker asal Brasil yang kabarnya bakal direkrut Arema, yakni bomber Goiania Esporte Clube, Yago da Silva Amaral, penyerang klub Qatar Al-Khor SC, David Aparecido da Silva, dan eks penggawa Mitra Kukar Patrick Cruz.
Advertisement
Tergantung Manajemen
Mengenai hal ini, Joko mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. Sebagai pelatih, Joko mengaku hanya mensyaratkan sang striker bisa rutin mencetak gol.
"Normal, bisa cetak gol, ujung tombak. Tugas striker itu aja. Dia bisa baru, bisa juga sudah pernah main di Indonesia," kata Joko.