Bola.com, Kuala Lumpur - Isu PSSI tidak merestui pemain yang tergabung dalam Timnas Indonesia untuk berkarier di luar negeri terus merebak. Satu di antaranya tandanya adalah pemanggilan beberapa pemain, seperti Evan Dimas, Ryuji Utomo, Andik Vermansah, dan Ilham Udin Armaiyn.
Seperti diketahui, mereka bersama Kurniawan Kartika Ajie dan Gavin Kwan Adsit sempat dipanggil PSSI. Alasan ketika itu, untuk membahas persiapan dan target di Asian Games 2018.
Ada kekhawatiran dari PSSI, pemain yang berkiprah di luar negeri akan kesulitan menyesuaikan dengan program pemusatan pelatihan nasional jangka panjang yang rencananya digelar Timnas Indonesia menjelang Asian Games 2018 karena klub bersangkutan tak bersedia melepas mereka.
Advertisement
Baca Juga
Kekhawatiran itu membuat PSSI merasa perlu mengetahui dan meminta ketegasan komitmen pemain, terutama yang bermain di luar Indonesia, untuk timnas.
Rumor ini tampaknya memengaruhi klub-klub luar negeri yang sebelumnya berencana mendatangkan pemain asal Indonesia. Satu di antaranya, klub asal Malaysia, Kuala Lumpur FA.
Seperti dilansir dari Berita Harian, Kamis (14/12/2017), Kuala Lumpur FA yang merupakan klub promosi di Liga Super Malaysia 2018 dengan status juara Liga Premier Malaysia 2017, tinggal merekrut satu lagi pemain asing yang berstatus pemain asal Asia Tenggara untuk melengkapi skuat musim depan.
Bek yang Dimaksud Kuala Lumpur FA
Presiden Asosiasi Sepak Bola Kuala Lumpur (KLFA), Datuk Seri Adnan Md Ikhsan, menjelaskan pihaknya dalam proses mendatangkan pemain asal Indonesia untuk mengisi kuota pemain impor.
Ia menolak mengungkap nama sang pemain, tetapi bocorannya, pemain itu berposisi sebagai pemain belakang. Adnan mengatakan sang pemain sudah dilepas klub lama, namun masih memerlukan persetujuan dari PSSI.
Bisa jadi rencana Kuala Lumpur itu batal. Apalagi jika sang pemain berstatus pemain Timnas Indonesia, mengacu pada kebijakan PSSI yang diisukan menimpa Evan Dimas, Ilham Udin, Ryuji maupun Andik yang berkiprah di luar Indonesia.
Dari rumor yang beredar, pemain yang dimaksud adalah Achmad Jufrianto. Hal itu seperti ditulis media terbitan Malaysia, New Straits Times, Jumat (15/12/2017).
"Pemain itu telah sepakat gabung dengan Kuala Lumpur, tapi dia tidak mendapatkan perrsetujuan dari PSSI. Tapi, dia masih berusaha agar bisa gabung dengan kami," kata Adnan.
Adnan menjelaskan pihaknya memang sengaja mencari pemain impor, satu di antaranya dari Indonesia, karena kemiripan permainan dan budaya dengan liga di Malaysia.
"Belum lagi, warga Indonesia juga banyak tinggal di Lembah Klang. Jadi, ia bisa memberikan hiburan pada sesama warga Indonesia di sini dan bisa menarik lebih banyak lagi suporter," tambah Adnan.