Bola.com, Malang - Siapa kiper utama Arema FC pada musim depan? Hal tu bisa terjawab pada Januari 2018 karena komposisi kiper masih belum lengkap.
Ada satu nama lagi yang belum bergabung. Tetapi, jika melihat pada tiga kiper yang ada sekarang, sosok Joko Ribowo sementara bisa dikedepankan karena dari segi pengalaman dia paling matang.
Mantan kiper Mitra Kukar ini mengaku yakin bisa jadi kiper utama saat kompetisi berjalan nanti. Bukannya ingin menyombongkan diri, namun itu adalah caranya untuk memotivasi.
"Semua pemain pasti ingin jadi starter. Tidak ada pemain yang hanya ingin jadi cadangan," kata kiper28 tahun itu.
Ditanya tentang persaingan kiper di Arema, Joko melihat dua kiper lainnya, Utam Rusdiana dan Andreas Francisco, punya skill bagus. Dia juga memprediksi satu kiper lain yang akan bergabung juga punya kemampuan bagus.
"Semua kiper di Arema punya kualitas dan saya suka tantangan. Tapi, bukan itu sebenarnya yang jadi lawan terberat. Kalau menurun saya pribadi, yang paling berat mengalahkan rasa egois," tegasnya.
Advertisement
Baca Juga
Joko mengakui terkadang memiliki egoisme. Imbasnya, dia terlalu percaya diri di lapangan dan hal itu berbahaya. Dia pernah mengalaminya saat membela Barito Putera dan Mitra Kukar.
"Kalau sudah merasa seperti itu (terlalu percaya diri) bisa berbahaya. Penampilan dilapangan justru tidak maksimal," tegas pengidola mantan kiper Timnas Brasil, Julio Cesar, tersebut.
Untuk menekan egoisme, Joko mencoba sesering mungkin berkomunikasi dengan pemain lain dan pelatih kiper tentunya karena tim pelatih Arema kini memberikan tugas lebih berat kepada kiper. Selain menjaga gawang, terkadang difungsikan sebagai libero.
"Saya akan berusaha untuk memenuhi apa yang diinginkan pelatih. Selain itu, ingin juga memberikan kenyamanan kepada pemain lain di lapangan," ucapnya.