Jakarta Septian David Maulana memilih bertahan bersama Mitra Kukar. Septian mengaku tak ingin mengambil resiko kehilangan tempat di tim nasional Indonesia.
"Saya selalu dipercaya oleh pelatih Luis Milla. Saya tidak mau buang-buang pelaung itu," ujar Septian saat ditemui di Jakarta, Selasa (20/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Septian bergabung dengan Mitra Kukar sejak 2014. Keberhasilannya masuk tim utama Naga Mekes membuat Septian kerap kali dipanggil masuk ke tim nasional Indonesia.
Di era Luis Milla, Septian termasuk pemain yang cukup sering dipanggil. Ia tercatat pernah membela timnas Indonesia di ajang SEA Games 2016 dan beberapa laga ujicoba timnas Indonesia U-23.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nyaman di Mitra Kukar
Lebih lanjut, Septian juga mengaku bertahan lantaran merasa nyaman di Mitra Kukar. Hal ini juga yang membuatnya tak ingin mengikuti jejak Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn yang bermain di luar negeri.
November lalu, Septian diketahui mendapat tawaran dari salah satu klub asal Malaysia. Ia bahkan sempat bertemu dengan perwakilan klub tersebut.
"Yang pertama saya masih nyaman di mitra, saya ga ada kepikiran untuk keluar negeri tahun ini," kata Septian.
Advertisement
Harapkan Sukses
Masuknya pelatih Rafael Berges Martin turut membawa optimisme bagi Septian David. Ia yakin, Rafael Berges bisa membawa Mitra sukses untuk musim depan.
"Banyak orang tahu kelemahan Mitra di mana. Saya lihat kita banyak memasukan gol, tapi juga kemasukan gol kemarin. Intinya di sisi pertahanan kita kurang. Semoga di tahun selanjutnya adanya pemain baru mitra kukar lebih kuat lagi," kata Septian.
Saksikan video menarik di bawah ini: