Bola.com, Malang - Mantan bek Persib Bandung, Purwaka Yudhi, bergabung dengan Arema FC. Pemain 33 tahun asal Lampung itu sudah ikut berlatih sejak Jumat (22/12/2017).
Purwaka bukan sosok asing di Arema karena dia pernah membela tim Singo Edan pada musim 2009-2011 dan 2013-2015. Alhasil, dia bisa langsung akrab dengan rekan lamanya.
"Purwaka memang masuk rencana kami sejak awal. Kemarin kami sengaja diam-diam karena tidak mudah dapat Purwaka. Kalau sampai bocor ke media, banyak klub yang akan menariknya. Jadi, sulit dan cukup berliku," kata pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo.
Advertisement
Baca Juga
Dalam dua tahun terakhir, Arema selalu bersaing dengan Madura United dan beberapa klub Jawa Timur lain untuk perburuan pemain. Hal itu mengapa manajemen dan tim pelatih menyimpan rapat komunikasi dengan Purwaka hingga ada kesepakatan dalam negosiasi.
Beberapa waktu lalu, Purwaka mengaku masih di Lampung. Tetapi, Kamis siang (21/12/2017), dia sudah terbang ke Malang dan gabung latihan esok harinya.
"Urusan Purwaka sudah selesai kemarin. Dia sepakat dengan Arema. Semoga lini belakang yang jadi persoalan musim lalu bisa teratasi," tegas Getuk.
Namun, saat ini manajemen Arema masih belum memperkenalkan secara resmi karena mereka ingin merilis para pemain baru lokal secara bersamaan.
Meski demikian, hal itu tidak jadi masalah bagi pemain. Yang terpenting mereka sudah sepakat dengan tim Singo Edan. "Secara kualitas, Purwaka pemain bagus. Karena itu, Arema butuh dia," lanjut Getuk.
Kini stok stoper Arema sudah bisa dikatakan aman karena ada empat stoper yang dimiliki. Selain Purwaka, ada Bagas Adi, Zaenuri, dan Arthur Rocha yang rencananya kembali awal Januari. "Tapi, kami juga persiapkan satu stoper lagi sebagai antisipasi jika Bagas dipanggil ke timnas lagi," sambungnya.
Getuk sudah agak lega dengan komposisi lini belakang saat ini karena ada tiga pemain yang bisa digeser menjadi stoper, seperti Junda Irawan, Syaiful Indra, dan Hanif Sjahbandi.
"Tiga pemain itu memang bisa jadi stoper. Musim lalu sudah pernah dicoba. Tapi, Arema masih perlu pemain yang berposisi asli stoper. Khususnya pemain muda," tegasnya.