Bola.com, Malang - Satu pemain baru kembali muncul dalam latihan Arema FC, Sabtu sore (23/12/2017). Mantan bek sayap Semen Padang dan Pusamania Borneo FC, Ricky Akbar Ohorella, hadir di tengah-tengah skuat Arema.
Pemain 26 tahun ini sudah tiba di mes Arema sejak kemarin malam. Dia bergabung setelah kontraknya dengan Borneo FC selesai.
"Administrasi Ricky dengan manajemen sudah beres. Dia sudah jadi pemain Arema. Tadi tidak ikut sesi strategi karena dia baru sekali latihan. Jadi butuh rekondisi," kata pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo.
Advertisement
Baca Juga
Kedatangan Ricky membuat penumpukan di sektor bek sayap karena sebelumnya sudah ada Syaiful Indra, Ahmad Alfarizi, Junda Irawan, Agil Munawar, dan Ridwan Tawainella. Jadi, ada enam bek sayap yang ada. Namun, Getuk tidak menganggap ada penumpukan di sektor itu.
"Kami butuh Ricky, karena itu dia didatangkan. Tidak ada penumpukan pemain. Meski ada pemain yang berposisi sama, bisa digunakan untuk rotasi," Getuk.
Jika melihat bek sayap yang didatangkan, semua punya karakter cepat dan sering melakukan overlaping. Dalam latihan tadi, pelatih 47 tahun ini sempat mencoba formasi lima pemain belakang sehingga dia memang butuh cukup banyak pemain sayap. Tetapi dalam beberapa sesi latihan, Arema menggunakan empat pemain belakang.
"Kami sudah siapkan beberapa alternatif formasi. Dilihat saja nanti seperti apa karena ada kemungkinan juga beberapa pemain terkena kartu saat kompetisi," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ricky mengakui dia senang bisa berlabuh ke Arema. Di matanya, Singo Edan tim besar yang selalu punya target juara. Dia juga siap bersaing secara sehat untuk mendapatkan kesempatan bermain.
"Sebelumnya ada beberapa tawaran dari klub lain. Tapi, saya pilih Arema karena ini tim besar. Saya akan berusaha keras di sini. Tapi, sekarang lebih dulu pemulihan kondisi," jawabnya.
Perekrutan Ricky tergolong tidak terlalu terekspose di media Karena tidak ada yang menyangka Arema masih membutuhkan stok bek sayap. Setelah Ricky datang, kini Arema tinggal menunggu kiper dan penyerang asing baru.