Bola.com, Malang - Madura United (MU) mulai merancang agenda uji coba pada pengujung 2017. Dari tiga agenda uji coba Madura United, satu di antaranya mereka akan melawan klub Liga 3 asal Malang United pada 28 Desember 2017.
Advertisement
Baca Juga
Uniknya, Malang United kini masih mengistirahatkan timnya. "Uji coba ini merupakan undangan dari Madura. Kami akan persiapkan tim dalam sisa waktu ke depan. Beberapa pemain musim lalu dan pemain baru akan digabung. Ini kesempatan bagus melawan klub Liga 1," kata manajer tim Malang United, David Romadhona, kepada Bola.com, Senin (25/12/2017).
Secara kualitas MU jauh di atas Malang United. Musim lalu Malang United hanya melakukan pembinaan pemain muda, sehingga langkah mereka hanya sampai fase grup awal di Liga 3.
"Madura United adalah tim pertama dari Liga 1 yang kami hadapi dalam uji coba. Tentu kami tidak ingin malu kalau sampai jadi bulan-bulanan. Karena itu, ada beberapa pemain alumni Liga 2 yang nantinya dibawa," lanjutnya.
Malang United sempat membuat sensasi saat mengangkat mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, sebagai direktur tehnik. Setelah itu eks pelatih timnas U-19, Indra Sjafri didatangkan sebagai direktur akademi.
Selain itu, manajemen Malang United sudah dua kali mengirimkan tim U-12 untuk mengikuti turnamen di Malaysia dan Thailand. Mereka sempat mengundang timnas U-19 untuk beruji coba di Stadion Gajayana Malang.
"Sebenarnya masalah hasil melawan MU tidak jadi target utama kami. Kami anggap sebagai latihan bersama agar pemain Malang United bisa belajar dari Madura," lanjut David.
Pada awal tim ini berdiri, beberapa pemain ternama pernah didekati, seperti Syamsir Alam hingga Firman Utina. Pertengahan tahun ini, gelandang asing Ibrahim Conteh sempat ikut latihan dalam beberapa bulan. Tapi para pemain itu urung digaet karena manajemen tim mengubah kebijakan.
"Dulu memang sempat ada rencana mendatangkan beberapa pemain dengan nama besar. Tapi sekarang berubah. Malang United lebih mengutamakan pembinaan pemain muda," jelas dia.