Eks Winger PSIM Tak Menyangka Bobol Gawang Satria Tama

Bola.com, Bangkalan - Hanya satu gol yang berhasil dicetak oleh Malang United saat melakoni uji coba melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (28/12/2017). Namun, itu Sudah menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka bisa memberi perlawanan kepada Laskar Sape Kerrab. 

Gol tersebut dicetak oleh pemain sayap Dicky Prayoga melalui tendangan bebas pada menit ke-32. Itu terjadi setelah bek Madura United, Alfath Fathier menjatuhkan pemain sayap Malang United, Ghufroni Al Ma’ruf, di luar kotak penalti. 

Dicky merupakan pemain PSIM Yogyakarta di Liga 2 2017. Selama membela Laskar Mataram, dia juga kerap mencetak gol melalui bola mati. Namun, satu hal yang tidak dia sangka saat mencetak gol kali ini. Dia berhasil menaklukkan kiper Madura United, Satria Tama. Padahal, Satria merupakan kiper timnas U-22 dan digadang-gadang menjadi kiper andalan Timnas Indonesia.

Pada laga tersebut, Dicky berhasil menipu Satria. Dia melakukan tendangan menukik ke tiang dekat hingga gagal diantisipasi oleh Satria.

“Bangga pastinya. Tapi ini hanya sesaat saja karena berikutnya saya juga harus terus latihan dan bekerja keras untuk bisa kembali mencetak gol. Saya nggak nyangka bisa cetak gol ke gawang Satria,” kata Dicky kepada Bola.com usai pertandingan. 

Yang lebih membuatnya terkejut adalah karena dia sudah lama tidak turun di sebuah pertandingan. Maklum, PSIM telah melakoni pertandingan terakhir pada 18 Oktober lalu, atau sudah dua bulan lebih. 

Saat itu, PSIM harus memperjuangkan nasib untuk bertahan di Liga 2 dengan menjalani babak play-off di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mereka kemudian sukses menjadi salah satu dari lima tim yang bertahan usai menjadi juara grup H meraup enam poin hasil dua kemenangan dari tiga laga. 

Sebenarnya, pemain 26 tahun itu melakukan dua kali tendangan bebas di pertandingan itu. Percobaan pertama bisa berbuah gol di menit ke-32 tersebut. Lalu, pada babak kedua, juga berkesempatan untuk melakukan sepakan bebas lagi. 

Namun, kali ini Angga Saputra telah menggantikan Satria untuk mengawal gawang Madura United. Kiper yang akrab disapa Cecep itu sukses memblok sepakan Dicky. Baginya, bukan hal yang mengejutkan jika tendangannya kali bisa diantisipasi. 

“Saya kenal dengan Cecep. Dulu kami satu tim (di cabor sepak bola Jawa Timur) saat PON 2012 (di Riau). Jadi, dia sudah tahu bagaimana saya biasanya eksekusi bola mati. Mungkin, kalau Satria belum tahu jadi gagal antisipasi,” imbuh pemain asli Malang itu. 

Saat ini, Dicky masih berstatus tanpa klub. Kontraknya bersama PSIM habis hanya sampai musim ini saja. Dia berharap adalah salah satu dari klub Liga 2 atau bahkan Liga 1 bisa memanfaatkan jasanya lagi.