Bola.com, Semarang - Perburuan pemain asing PSIS Semarang akhirnya mencapai tahap rekomendasi. Pelatih PSIS, Subangkit, mengajukan gelandang asal Sierra Leone, Ibrahim Conteh, dan stoper asal Serbia, Petar Planic, untuk dinegosiasi manajemen.
"Dua pemain, yakni Planic dan Conteh, direkomendasikan pelatih untuk dikontrak. Mungkin realisasinya setelah sepulang dari Bali," ungkap media officer PSIS, Muhammad Prianto, kepada Bola.com, Kamis (11/1/2018).
Lampu hijau yang diberikan Subangkit kepada dua pemain itu memang sudah diprediksi jauh-jauh hari. Conteh menunjukkan performa apik baik saat latihan maupun uji coba. Duetnya bersama Hapit Ibrahim sebagai double pivot cukup klop dan mampu jadi filter pertama serangan lawan.
Terlebih, gelandang 28 tahun itu pernah memperkuat Barito Putera dan PS TNI. Tentu Conteh tak memiliki kendala dalam hal adaptasi cuaca dan juga atmosfer sepak bola di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Sementara Planic tampil cukup kukuh di lini belakang. Mantan pemain CSF Speranta di Liga Rumania ini tampil disiplin saat PSIS menang atas Bali United.
Dia dikabarkan bakal jadi bek asing termahal di Liga 1. Berdasarkan data transfermarkt, per 31 Agustus 2017, bek 28 tahun ini memiliki banderol harga Rp 4,8 miliar.
"Benar, keduanya direkomendasi. Hari ini akan tanda-tangan kontrak dan kami umumkan ke masyarakat dan suporter," timpal CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Lalu bagaimana dengan nasib tiga pemain asing seleksi lainnya yakni, Kim Dong Hyeon (Korea Selatan), Ricardo Ivan Sendra (Argentina), dan Samuel Nainggolan Sibatuara? Yoyok memastikan ketiganya tidak akan menjadi bagian PSIS. "Sendra, Kim, dan Samuel kami pulangkan," tegasnya.