Bola.com, Bandung - Tidak lama setelah Kim Jeffrey Kurniawan mengunggah informasi perihal perpanjangan kontrak yang diterimanya dari Persib Bandung hingga 2021 lewat akun Instagram personalnya, @kimkurniawan, Kamis (11/1/2018), manajemen tim Maung Bandung membantah informasi itu.
"Patokannya jangan Instagram. Tapi, saya mau cek dulu. Saya baru dari luar kota. Nanti mau pastikan dulu tentang kontrak Kim," ujar Kuswara S. Taryono, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola klub Persib, saat dihubungi awak media, Kamis (11/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Kuswara kembali menegaskan akan memastikan kebenaran soal kontrak pemain blasteran Jerman-Indonesia tersebut.
"Tapi, yang pasti Kim sudah datang ke mes (markas Persib) kemudian sudah bicara dengan pelatih. Hanya memang dia sedang dalam proses penyembuhan. Mudah-mudahan tidak lama. Tentang kontrak, sedang dipastikan dulu," lanjut Kuswara.
Terkait kontrak Sergio van Dijk dan Tantan, Kuswara menyebutkan saat ini keduanya masih dalam proses penyembuhan cedera yang mereka alami. Kuswara menambahkan Sergio hingga saat ini belum tiba di Bandung.
"Tantan masih dalam penyembuhan, Sergio juga sama. Malah Sergio belum ada kontak lagi. Saya mau memastikan lagi ke pelatih apakah ada kontak belum dengan Sergio dan Tantan. Hanya, mungkin Tantan agak makan waktu untuk penyembuhannya. Sergio pun akan dipastikan dulu dengan pelatih karena dia belum di Bandung," tambah Kuswara.
Kuswara mengungkapkan menyangkut pemain, keputusan ada di tangan pelatih termasuk ada rekrutan pemain baru lagi atau tidak.
"Yang tahu kebutuhan tim adalah pelatih. Prinsipnya, sepanjang pelatih membutuhkan pemain tambahan, tentunya akan kami tindak lanjuti. Tapi, tetap kebutuhannya disesuaikan dengan kebutuhan tim," papar Kuswara.
Kuswara menambahkan saat ini jumlah pemain Persib seluruhnya ada 25 pemain, belum termasuk Kim Jeffrey Kurniawan. "Memang sebelum Piala Presiden akan dipastikan untuk kebutuhan pemain. Sekarang jumlah pemain 25, belum termasuk Kim. Menyangkut batasan pemain, pelatih yang lebih paham," kata Kuswara.