Bola.com, Surabaya - Pelatih Perseru Serui, Alexander Saununu, menyebut tim asuhannya mengikuti Piala Presiden 2018 dengan persiapan kurang matang. Seminggu di Malang, mereka langsung dihadapkan dengan panasnya persaingan di Grup C bersama Persebaya Surabaya, Madura United dan PS TNI.
Namun, bagi penyerang asing Perseru, Silvio Escobar, kekuatan Perseru saat ini tidak boleh dipandang sebelah mata karena ada beberapa pemain bagus asal Papua yang baru bergabung. Tentu mereka akan bermain ngotot untuk Perseru.
"Perseru musim ini lebih bagus. Ada beberapa pemain berpengalaman asli Papua datang seperti Domingus Fakdawer, Anis Nabar, Neri Alom dan yang lain," kata Escobar.
Kekuatan lain di tim berjulukan Cenderawasih Jingga ini adalah kebersamaan dalam tim lantaran semua pemain cepat akrab. Pemain asal Papua membuka diri dengan kedatangan pemain asing dan pemain lokal dari luar Papua.
"Situasi tim bagus. Kami kompak dan sangat dekat. Itu bisa berpengaruh untuk kerja sama di lapangan lebih baik," kata pemain asal Paraguay ini.
Advertisement
Baca Juga
Namun, tidak dimungkiri persoalan fisik memang masih jadi kendala. Perseru baru melakukan persiapan selama satu pekan. Padahal, mereka sudah libur lebih dari satu bulan. Tentu stamina pemain masih perlu perbaikan. "Sekarang masih dalam persiapan. Kami akan berusaha untuk kembali lebih cepat," jelasnya.
Khusus Escobar, dia merupakan andalan lini depan Perseru sejak musim lalu. Dia jadi top scorer tim di Liga 1 2017 dengan torehan sembilan gol.
Musim ini, Escobar bisa dibilang sudah menyatu dengan karakter tim Perseru sehingga tidak ada persoalan dengan adaptasi tim.
Selama pemusatan latihan di Malang, dia terlihat jadi satu di antara pemain yang bisa mencairkan suasana karena mantan penyerang Bali United ini punya selera humor yang tinggi. "Saya harus enjoy. Sepak bola sudah jadi pekerjaan saya. Semua teman di tim Perseru baik," imbuh penyerang 31 tahun ini.