Bola.com, Malang - Kabar jika Cristian Gonzales resmi gabung dengan Madura United beredar kencang sejak Rabu malam (17/1/2018). Sebab, penyerang naturalisasi asal Uruguay ini memang tidak didaftarkan Arema FC untuk Piala Presiden 2018.
Hal itu sekaligus menjawab kontrak Gonzales bersama tim Singo Edan tidak lagi berlanjut. Alasannya, Gonzales tidak masuk skema permainan pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo.
Advertisement
Baca Juga
Ketika dikonfirmasi langsung, Getuk sepertinya sudah tahu jika penyerang berjulukan El Loco ini akan merapat ke Madura United. Dia tidak kaget mendengar kabar tersebut. "Ini merupakan jalan terbaik bagi El Loco dan Arema. Selengkapnya, bisa langsung konfirmasi ke manajemen," kata Getuk.
Jika Gonzales tetap di Arema, terkesan dia akan lebih banyak dibangkucadangkan. Gambarannya sudah terlihat pada paruh musim Liga 1 2017.
Setelah Getuk naik pangkat menggantikan Aji Santoso, Gonzales lebih banyak diganti pada babak kedua. Tidak jarang El Loco memulai pertandingan dari bangku cadangan alias sebagai pemain pengganti.
Kini Arema akan fokus memaksimalkan kinerja striker asing Thiago Furtuoso dan penyerang muda Ahmad Nur Hardianto. Sebab, Getuk ingin ada penyegaran di lini depan Singo Edan. "Sekarang saya fokus dengan pemain yang ada di lapangan," tegasnya.
Khusus untuk Gonzales, ada kesan Arema berhati-hati dalam mengambil keputusan. Berbeda dengan pemain lain yang memang tidak diperpanjang seperti Esteban Vizcarra, Juan Pino, Ferry Aman Saragih, Arif Suyono, dan lainnya.
Pemain itu mendapat penjelasan lebih awal jika tidak diperpanjang sedangkan Gonzales baru dapat kepastian beberapa hari lalu.
Semula Arema beralasan jika menyerahkan Gonzales kepada Timnas Indonesia U-19 yang membutuhkannya sebagai staf kepelatihan. Selain itu, El Loco juga diharapkan bisa fokus pada kursus kepelatihan C AFC pada Januari ini.
Tetapi karena Timnas Indonesia U-19 masih belum ada kepastian, ternyata Arema baru mengatakan jika Gonzales memang tidak masuk skema tim pelatih.
Padahal, Gonzales ingin ada komunikasi sejak awal terkait masa depannya. Apabila memang tidak dibutuhkan di Arema, dia bisa bergabung dengan tim lain sejak awal sehingga kondisinya tetap terjaga dan bisa optimal dalam ajang Piala Presiden 2018.