Bola.com, Surabaya - Ada yang menarik dari pertandingan PS TNI melawan Persebaya di laga perdana babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2018 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (18/1/2018). Hal menarik itu adalah tidak adanya selebrasi dari pencetak gol tunggal PS TNI, Manahati Lehtusen.
Di pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu, pemain kelahiran Ambon ini mencetak gol pada menit ke-68. Berbeda dengan pemain lainya yang selalu melakukan selebrasi usai mencetak gol, Manahati lebih memilih berjalan ke samping gol menerima ucapan selamat dari teman-temannya tanpa melakukan perayaan apapun.
Advertisement
Baca Juga
Kepada Bola.com, Manahati mengatakan jika ia memang sudah bertekad sebelumnya, tidak akan melakukan selebrasi jika berhasil mencetak gol.
Pasalnya, kata Manahati, Persebaya merupakan salah satu tim yang ikut andil dalam membesarkan namanya."Saya memang tidak akan melakukan selebrasi dari awal kalau saya berhasil mencetak gol. Karena Persebaya banyak sekali jasa terhadap karier sepak bola saya, sehingga saya bisa seperti ini sekarang," kata Manahati yang jadi salah satu bintang Timnas Indonesia saat berlaga di Piala AFF 2016 itu.
Pada Indonesia Super League 2014 lalu Manahati sempat memperkuat Persebaya versi ISL. Klub tersebut jadi debut perdana sang pemain di pentas sepak bola Indonesia.
Persebaya ISL kini berganti nama menjadi Bhayangkara FC, sementara Persebaya yang tampil di Piala Presiden 2018 klub yang sempat mati suri di masa konflik dualisme di PSSI.
Disinggung soal jalannya pertandingan. Pemain multifungsi jebolan program SAD Uruguay itu menilai laga melawan Persebaya sangat menarik dan ketat. Sayang, kata Manahati, timnya tidak bisa mempertahankan keunggulan sehingga harus rela berbagi poin dengan Persebaya.
"Pertandingan yang seru, ribuan Bonek datang membuat kami harus kerja keras sepanjang pertandingan. Sayang, kami gagal memang meski banyak peluang. Tapi, Alhamdulillah kami tetap mensyukuri hasil ini," ujar Manahati Lestusen.
Sementara itu pemain belakang PS TNI, Ryan Wiradinata memastikan semua pemain yang tampil pada pertandingan melawan Persebaya sudah berusaha keras. Hanya, keberuntungan belum berpihak sehingga peluang yang didapat gagal dimaksimalkan menajdi gol.
"Saya dan teman-teman sudah berusaha keras menjalankan keinginan dari pelatih. Tapi, kami memang gagal memafaatkan peluang. Kami akan berusaha keras pada pertadingan selanjutnya," tuturnya.