Bola.com, Surabaya - Persebaya secara resmi memastikan bahwa Andik Vermansah batal bergabung untuk musim 2018. Hal itu tertuang dari surat terbuka yang ditulis oleh Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda.
Dalam surat itu, Azrul menuliskan bahwa pihaknya sudah lama menjalin komunikasi dengan Andik. Sayangnya, tidak ada kesepatan yang berhasil mereka jalin. Berbagai alasan pun melatarbelakangi keputusan ini.
Advertisement
Baca Juga
“Karena itu, demi kepentingan tim yang lebih besar, untuk 2018 ini saya memutuskan untuk tidak lagi mengharapkan bergabungnya Sdr Andik Vermansah di Persebaya. Walaupun itu sebenarnya merupakan keinginan awal tim, harapan besar sejumlah penggemar, dan keinginan Sdr. Andik sendiri,” kata Azrul.
Nilai kontrak tampaknya menjadi penghalang niatan Andik untuk pulang ke Persebaya. Sampai beberapa kali pertemuan, negosiasi keduanya berjalan alot sehingga sempat melahirkan ketidakjelasan.
“Via pesan teks, pihak Saudara Andik selalu menekankan soal angka. Bagi kami itu wajar, ini olahraga profesional. Pada 18 Januari, kami kembali bertukar pesan teks. Pihak Saudara Andik kembali menegaskan soal angka. Apakah kami bersedia atau tidak, dan supaya kami tidak memaksakan kalau memang tidak bersedia,” imbuh Azrul.
Oleh sebab itu, Azrul pun memilih untuk tidak merekrut Andik musim ini. Dia memilih untuk menyelamatkan tim dengan tidak menggantung salah satu pemain yang belum memiliki kejelasan.
Dalam hal ini, Persebaya lebih memprioritaskan skuat yang ada. Mereka merupakan para pemain yang berjasa membawa Bajul Ijo promosi ke Liga 1 hingga meraih gelar juara Liga 2 musim lalu.
“Tim ini bak sebuah kereta yang sudah berjalan dan siap berlari kencang. Dan kereta tidak akan berhenti hanya untuk satu orang,” ujar pria 40 tahun itu menganalogikan kondisi Persebaya saat ini.
Drama transfer Andik Vermansah ini sangat menarik untuk dinanti. Ini memang salah satu tahap mengenai kisah klub labuhan berikutnya. Namun, pemain sayap 26 tahun itu sempat menyatakan bahwa hanya kan membela Persebaya jika merumput di tanah air.