Pengganti Zah Rahan Belum Memuaskan Bhayangkara FC

Bola.com, Surabaya - Hasrat Bhayangkara FC untuk menggaet mantan gelandang serang Persipura Jayapura, Zah Rahan Krangar, dipastikan gagal. Pemain asal Liberia itu belum bisa kembali bermain di Indonesia karena persoalan administrasi.

Kabarnya pihak imigrasi tidak memberikan izin setelah melakukan proses persidangan. Namun, belum jelas dokumen apa yang membuat gelandang Felda United di Liga Malaysia itu tidak mendapat rekomendasi untuk bermain lagi di Indonesia.

Sebagai gantinya, pada Piala Presiden 2018, Bhayangkara FC memutuskan untuk melakukan seleksi terhadap dua pemain asing, yaitu pemain asal Amerika Serikat, James Charles Mack, dan David Aparecido da Silva (Brasil).

Keduanya berposisi sebagai striker. Tetapi, saat ini baru Mack yang bergabung dan sempat turun sebagai pemain pengganti pada pertandingan pertama Grup E Piala Presiden melawan PSIS Semarang (20/1/2018).

Sementara David kabarnya baru hari ini datang dari Brasil. Namun, namanya sudah didaftarkan untuk Piala Presiden 2018. David sebelumnya santer dikaitkan dengan Arema FC. Namun, tim Singo Edan urung mendatangkannya karena lebih memilih penyerang asal Brasil lainnya, Thiago Furtuoso.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, belum bisa memastikan apakah keduanya bisa mengisi slot satu pemain asing yang harusnya jadi milik Zah Rahan karena pelatih asal Skotlandia ini masih ingin memantau lebih lama kualitas mereka. "Saya masih ingin melihat dulu lewat seleksi. Tapi, masih banyak opsi," kata pelatih 40 tahun ini.

Sekilas ada kesan Simon masih belum yakin dengan kualitas dua pemain itu sehingga dia harus melakukan tahapan seleksi lebih dulu. Maklum, Mack dan David masih belum pernah merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.

Berbeda dengan Zah Rahan yang sudah punya nama besar di Indonesia dengan memperkuat sejumlah tim seperti Persekabpas Pasuruan, Sriwijaya FC, dan Persipura.

Perlu diketahui, setelah gagal mendapatkan Zah Rahan, Bhayangkara memang mencari slot pemain asing di posisi striker. Sedangkan peran gelandang serang sudah diplot pada Paulo Sergio.

Pemain 33 tahun asal Portugal itu merupakan peraih gelar pemain terbaik Liga 1 2017 sehingga, Bhayangkara FC butuh tambahan striker sebagai tandem Dzumafo Herman.