Bola.com, Bantul - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai memverifikasi Stadion Sultan Agung, Bantul, calon markas baru PS TNI yang kini telah berganti nama menjadi Tira Bantul. Perwakilan operator kompetisi sudah mengecek secara detil sejumlah sisi stadion, termasuk mengukur lapangan sepak bola.
Ada beberapa catatan untuk markas tim Persiba Bantul itu sebelum benar-benar disahkan sebagai homebase baru The Army.
Advertisement
Baca Juga
''Ada tiga poin penting seperti lapangan permainan, ruang ganti dan lampu. Secara global, untuk lapangan di sini sudah memenuhi standar, ruang ganti juga oke tapi harus dilengkapi fasilitas pendukung. Untuk tribun juga dilengkapi lagi kekurangannya,'' kata Staf Kompetisi PT LIB, Barry Timothy.
Pekerjaan rumah lain dari SSA nanti selain bench pemain yang harus dibuat singel seat, juga menyangkut lampu penerangan stadion. Barry menyebut lampu penerangan di SSA belum memenuhi syarat AFC.
''Catatan lain adalah lampu yang AFC saja standarnya 1.200 lux. Tapi karena stadion di Indonesia rata-rata masih minim penerangan, kami ambil titik minimal 800 lux. Sebenarnya masih kurang karena 800 ini hanya untuk siaran langsung televisi. Kami memang pakai standar AFC sehingga kekurangan akan dimaksimalkan untuk memenuhi standar,'' tegasnya.
Direktur Komersial PS Tira Ahmad Jamil, menjelaskan jika tim hampir pasti akan berpindah markas ke Bantul. Untuk itu dirinya berharap Stadion Sultan Agung lolos verifikasi yang dilakukan operator kompetisi.
''Kami dari manajemen PS TNI yang akan berubah menjadi PS Tira karena sudah hampir 99 persen kami bermarkas di Bantul. Tim verifikasi stadion dari PT LIB hari ini juga berkenan mengecek stadion dan fasilitasnya. Semoga hasil verifikasi nanti kami lolos dan bisa berkompetisi di Liga 1 dengan markas di stadion ini,'' terang Jamil.