Perseru Mengeluh Selalu Bermain Malam di Piala Presiden

Bola.com, Surabaya - Perseru Serui melakoni laga pamungkas penyisihan Grup C Piala Presiden 2018 menghadapi PS TNI. Laga tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu malam (28/1/2018).Ini merupakan kali ketiga Perseru bermain di malam hari dalam Piala Presiden 2018.

Dalam dua pertandingan sebelumnya, klub berjulukan Cendrawasih Jingga itu juga bermain malam. Hal ini berarti, Dominggus Fakdawer dkk. belum pernah bertanding pada sore hari selama penyisihan grup Piala Presiden 2018.

Hal ini dikeluhkan pelatih Perseru, Alexander Saununu. Dia mempertanyakan kepada panpel mengenai hal ini. Sebab, tiga tim lain di Grup C mendapat jadwal pertandingan malam dan sore.

"Makanya kami bertanya kenapa kami mendapat jadwal tiga kali pertandingan, seluruhnya malam. Sedangkan tiga tim lain minimal sekali main sore," kata Alex kepada Bola.com, Sabtu (27/1/2018).

Hal ini terkait kebiasaan pemain Perseru yang kerap bermain sore. Selama ini, mereka selalu menggelar pertandingan di Stadion Marora, Serui, pada sore hari. Hal itulah yang kemudian agak memengaruhi cara bermain mereka.

"Harusnya bisa diatur jadwalnya agar kami dapat minimal sekali sore. Selama ini di Serui kami sudah terbiasa sore. Tapi, ya jadwalnya sudah ditentukan," imbuh eks pemain Pelita Jaya itu.

Sebenarnya bukan hanya Perseru yang mendapat jadwal selalu bermain malam di Piala Presiden 2018. Di setiap grup terdapat setidaknya satu klub yang mendapat jadwal tanpa variasi sore dan malam.

Klub itu di antaranya adalah Kalteng Putra (Grup B), Persija Jakarta (Grup D), dan Arema FC (Grup E) yang selalu mendapat jatah bertanding pada malam hari. Sedangkan Sriwijaya FC yang tergabung di Grup A Malah selalu bertanding pada sore hari.