Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC dipastikan akan kehilangan dua pemainnya jelang laga babak 8 besar turnamen Piala Presiden 2018 pada 3-4 Februari di Stadion Manahan, Solo. Kedua pemain tersebut yakni Mamadou Ndiaye dan Novan Sasongko yang kesemuanya berposisi sebagai pemain belakang.
Dalam beberapa sesi latihan terakhir, kedua pemain terlihat menepi dan menjalani program latihan terpisah. Mereka mengalami cedera ketika Laskar Wong Kito melakoni duel pamungkas Grup A Piala Presiden 2018 saat bertemu PSMS Medan, Jumat (26/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dokter tim SFC, El Amin sendiri menyebut keduanya memang tengah menjalani recovery cedera dan tidak direkomendasikan untuk turun di babak 8 besar Piala Presiden.
“Sangat berisiko, apalagi target sesungguhnya tim ada saat kompetisi nanti. Jadi untuk perempat final Piala Presiden mereka disarankan untuk beristirahat. Seandainya Sriwijaya FC lolos ke semifinal baru ada kemungkinan keduanya bisa kembali merumput,” terang El Amin saat ditemui Bola.com usai sesi latihan di lapangan atletik Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (30/1/2018) sore.
Menurutnya, kedua pemain tersebut minimal harus beristirahat selama sepekan sebelum memulai latihan penuh bersama pemain lain.
Namun Amin menyebut satu pemain lainnya yang sempat menjalani pemulihan cedera yakni, Samuel Christianson siap kembali turun gelanggang.
“Untuk Samuel, kondisinya sudah 99 persen dan mengapa hanya menyisakan satu persen lagi. Karena memang yang paling sulit dari proses penyembuhan cedera tersebut adalah traumatik. Samuel mengaku masih ragu-ragu dan takut saat menghadapi bola-bola tanggung. Semoga dalam beberapa hari ke depan rasa takutnya hilang dan ia bisa bermain normal lagi,” beber Amin.
Sementara itu, Rahmad Darmawan menyebut sudah menyiapkan pengganti para pemain yang nantinya bakal absen tersebut.
“Untuk bek tengah pengganti Ndiaye kami masih ada empat pemain siap pakai, termasuk Hamka Hamzah. Sedangkan bek kiri pengganti Novan juga ada tiga pemain yang bisa dicoba nanti, seperti Zalnando, Samuel atau Alfin Tuasalamony,” ujarnya sang pelatih Sriwijaya FC itu.