Jakarta Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 telah menetapkan kuota untuk masing-masing suporter peserta yang bertanding di 8 besar.
Perempat final Piala Presiden akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada 3-4 Februari 2018. Mereka yang bertarung ialah Sriwijaya FC, Mitra Kukar FC, Persebaya Surabaya, Bali United, Arema FC, PSMS Medan, Madura United, dan Persija Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Pada 3 Februari 2018, Persebaya Surabaya bertemu PSMS Medan pukul 15:30 WIB. Sementara itu, Bali United ditantang Madura United pukul 19:30 WIB.
Keesokan harinya, Mitra Kukar berhadapan dengan Persija Jakarta pukul 15:30 WIB. Adapun pada pukul 19:30 WIB, Bali United bertanding melawan Arema FC.
OC telah menentukan bahwa setiap suporter yang klubnya melakoni 8 besar Piala Presiden 2018 bakal kebagian 50 persen tiket yang dijual. Panpel lokal sebelumnya menyatakan hanya menjual 23 ribu tiket per hari.
"Kuota untuk suporter itu 50 persen dari kapasitas tribun. Mau bagaimana pun dan sebanyak apa pun, harus dipatuhi. Untuk kuota, kita bekerja sama dengan Panpel Solo. Setiap pendukung dari suatu kesebelasan mendapatkan kuota 50 persen," ujar OC Bidang Kompetisi, Tigor Shalom Boboy.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Imbauan untuk Aremania dan Bonek
Ada yang menarik pada pengundian babak delapan besar Piala Presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (31/1/2018). Sebelum drawing, Persebaya dilarang untuk bertemu Arema FC.
Kekhawatiran muncul merujuk dari hubungan Bonek dan Aremania yang kurang harmonis. OC memutuskan untuk tidak mempertemukan kedua tim ini di babak delapan besar.
“Saya tadi lempar ke mereka, setuju atau tidak, tidak bertemu di babak delapan besar. Sekalian saja tidak bertemu. Kuncinya koordinasi. Klub dan suporter kan sudah sama-sama dewasa,” kata Tigor.
Advertisement
Keuntungan Persija
Di sisi lain, Solo bagaikan rumah kedua untuk Persija. Bagaimana tidak, Macan Kemayoran menghabiskan separuh musim kompetisi 2016 di Stadion Manahan.
Solo juga tidak asing untuk pendukung Persija, Jakmania. Dipastikan, suporter yang identik dengan warna oranye ini bakal berbondong-bondong hijrah ke Solo pada akhir pekan nanti.
Sumber: Liputan6.com