Bola.com, Malang - Rombongan Arema FC berangkat menuju Solo Jumat (2/2/2018) pagi dari Malang. Mereka membawa 22 pemain untuk menghadapi Sriwijaya FC dalam babak delapan besar Piala Presiden 2018.
Skuat yang dibawa memang bukan komposisi terbaik. Dua pemain asing, Thiago Furtuoso dan Arthur Cunha menjalani akumulasi kartu. Dengan komposisi tersebut, Arema tidak diunggulkan.
Advertisement
Baca Juga
Mereka harus mengandalkan deretan bek dan striker lokal. Padahal selama penyisihan Arthur dan Furtuoso tak tergantikan. Sementara Sriwijaya datang dengan komposisi tim bintang. Kondisi tidak diunggulkan membuat pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo mengambil sisi positifnya.
"Tidak masalah kalau bukan unggulan. Terpenting kami berangkat untuk raih hasil positif," tegasnya.
General Manager Arema, Ruddy Widodo juga senang kalau timnya diremehkan. Hal itu menurutnya bisa melecut semangat para pemain.
"Sejak awal kami senang jika tidak diperhitungkan dalam Piala Presiden kali ini. Karena tim masih berproses dengan banyaknya perubahan pemain," jelasnya.
Namun Dendi Santoso dkk. diam-diam menyiapkan senjata untuk mempermalukan tim bertabur bintang. Mereka seakan ingin memberi jawaban jika nama besar bukan jaminan. Yang terpenting adalah kekompakan di lapangan.
Arema sebenarnya belum menemukan kekompakan. Tapi menyatukan para pemain muda bagi Singo Edan lebih mudah ketimbang pemain bintang, sebab mereka sudah merasakan jadi tim 'mahal' pada musim 2013 dengan pelatih Rahmad Darmawan yang kini menangani Sriwijaya FC.
Skuat Arema FCÂ menuju Solo dengan menggunakan bus. Sebab, tiket kereta api sudah sulit untuk didapatkan secara mendadak. Tapi hal tersebut tidak jadi soal karena masih ada waktu istirahat setelah perjalanan tujuh jam.
Daftar Pemain yang Dibawa Arema ke Solo:
Kiper: Kartika Ajie, Utam Rusdiana, Reky Rahayu.
Belakang: Purwaka Yudi, M. Zaenuri, Bagas Adi, Syaiful Indra, Ahmad Alfarizi, Junda Irawan, Agil Munawar.
Tengah: Ahmet Atayev, Rodrigo Ost, Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Juan Revi, Hanif Sjahbandi, M. Rafli, Ridwan Tawainella, Ricky Ohorella.
Depan: Dedik Setiawan, Rivaldi Bawuo, Ahmad Nur Hardianto.