Sukses


Pengakuan Pemain Sayap PSMS saat Jadi Algojo Penalti

Bola.com, Solo - PSMS Medan menembus semifinal Piala Presiden 2018 seusai menyingkirkan Persebaya Surabaya lewat adu penalti di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018). Kedua tim bermain dengan skir 3-3 di waktu normal setelah saling balas gol. Pada drama penalti, PSMS menang 4-3.

Dalam adu penalti, beberapa pemain bintang gagal menjalankan tugas sebagai algojo. Satu di antaranya pemain sayap muda PSMS, Fretz Listanto Butuan.

Padahal, sepanjang pertandingan, pemain berusia 21 tahun itu tampil baik. Mantan pemain PS TNI itu juga mencetak gol ketiga tim Ayam Kinantan di awal babak kedua.

Fretz lantas mengungkap apa yang dirasakannya saat harus mengambil penalti. Ia mengaku tegang. "Saya pertama kali menendang penalti sepanjang karier profesional sehingga gugup," ungkap Fretz saat berbincang dengan Bola.com seusai pertandingan.

Dia menjelaskan kegagalan jadi algojo benar-benar jadi pelajaran buatnya. Namun, Fretz menegaskan tak kapok jika kembali ditunjuk sebagai eksekutor penalti. "Jadi pelajaran bagi saya agar nanti lebih tenang," ujarnya.

Selain Fretz, pemain PSMS lain yang gagal menjalankan tugas dengan baik saat drama penalti adalah dua pemain asing, Reinaldo Lobo dan Sadney Urikhob. Beruntung, aljogo penalti Persebaya yang gagal menjalankan tugas lebih banyak.

Ada empat pemain Persebaya yang gagal, yakni Ferinando Pahabol, Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, serta Osvaldo Haay, yang berujung kemenangan buat PSMS.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer