Bola.com, Bogor - Empat pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, yakni Firmansyah, Ryan Wiradinat, Fikri Ardiansyah, dan Ramadhan tertantang untuk membuktikan diri bersama tim baru mereka, PS Tira.
Keempatnya bertekad menyusul kesuksesan dua pemain asal Palu lainnya, yang sudah malang melintang bersama klub Liga 1, Fadhil Sausu dan Sandi Sute.
Firmansyah, Ryan, Fikri, dan Ramadhan akan menjalani debut di Liga 1 2018 bersama PS Tira. Secara khusus, tiga dari empat pemain itu sudah memperkuat PS Tira di Piala Presiden 2018.
Meski penampilan mereka terbilang cukup menawan, PS Tira gagal lolos dari fase penyisihan grup setelah hanya menorehkan hasil satu kali seri, satu kali kalah, dan satu kali menang di turnamen pramusim itu.
Firmansyah, yang disebut-sebut sebagai pemain muda potensial karena masih berusia 20 tahun, mengatakan ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah ada. Ia bertekad tampil all out di setiap laga yang dilakoni bersama Young Warriors di Liga 1 2018.
Advertisement
Baca Juga
Dari tiga uji coba dan tiga pertandingan di Piala Presiden 2018, Firmansyah dan Ryan Wiradinata selalu menjadi pilihan utama pelatih Rudy Eka Priyambada.
Di sisi lain, buat keduanya, Rudy Eka bukan sosok baru lantaran berstatus pelatih keduanya ketika masih berada di klub sebelumnya, Celebest FC, yang berbasis di Palu.
"Saya bersyukur mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1. Itulah mengapa, saya akan berusaha semakimal mungkin untuk tampil baik pada setiap pertandingan bersama PS Tira. Ini adalah tim Liga 1 pertama saya, jadi harus benar-benar bekerja keras baik saat latihan atau bertanding," kata Firmasyah kepada Bola.com.
Hal senada disampaikan Fikri Ardiansyah. Menurut Fikri, sebagai pemain baru dan bermain untuk klub Liga 1, selain merupakan kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan, ia dan teman-temannya ingin membuktikan diri Sulawesi Tengah, khususnya Palu, memiliki potensi mencetak pemain andal yang berguna untuk memperkuat Timnas Indonesia di semua level.
"Selain ini kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik, tentu ini menjadi ladang pembuktian kami sebagai orang Palu. Kami harus bisa membuktikan diri, orang Palu mempunyai kemampuan yang tidak kalah kualitasnya dengan pemain-pemain dari daerah lain. Harus mau bekerja keras dan mengikuti instruksi pelatih," timpal Fikri.