Alasan Arema Jarang Beri Kesempatan kepada Striker Timnas U-23

Bola.com, Malang - Ahmad Nur Hardianto sempat jadi harapan baru Arema musim 2018. Dia datang dengan status sebagai penyerang Timnas Indonesia U-23. Para pemain Arema yang sempat satu tim dengannya di timnas juga mengakui jika pelatih Luis Milla sangat menyukai karakter pemain asal Lamongan tersebut.

Namun, dalam Piala Presiden 2018, dia hanya turun dalam satu laga. Tepatnya di fase delapan besar. Dian, sapaan akrabnya mencetak gol tunggal Arema lewat titik penalti. Namun itu tidak bisa menolong Arema dari kekalahan 1-3 dari Sriwijaya FC (4/2/2018) di Stadion Manahan, Solo.

Lantas kenapa pemain 22 tahun ini jarang dapat kesempatan? Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo masih ingin mengandalkan striker asing Thiago Furtuoso pada Piala Presiden.

"Karakternya sama dengan Furtuoso. Sedangkan Hardianto sempat ke timnas dan kembali ke Arema ketika turnamen sudah berjalan. Kebetulan Furtuoso sedang bagus. Jadi kami pertahankan dia. Saat absen karena akumulasi kartu, baru Hardianto dapat kesempatan," kata Getuk.

Meskipun tidak banyak waktu yang dimilikinya di lapangan, mantan penyerang Persela ini dianggap punya potensi. Terutama dengan tembakan kerasnya yang akurat. Saat mengeksekusi penalti, dia juga melepaskan tendangan keras ke sudut. Kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam yang sudah membaca arahnya tak sanggup menepis bola.

Peluang Dian untuk dapat kesempatan main lebih banyak Piala Gubernur Kaltim (PGK) II pada 23 Februari - 4 Maret terbuka karena tim pelatih ingin memberikan kesempatan merata kepada pemain.

"Ada kemungkinan pakai dua striker. Hardianto dan Furtuoso. Tapi dilihat saja nanti seperti apa. Karena turnamen pra musim itu bukan hanya memberikan kesempatan kepada satu atau dua pemain. Melainkan semua," imbuh dia.

Seperti dikatakan sebelumnya, Arema akan menurunkan komposisi tim baru dalam PGK II. Mereka ingin memberikan jam terbang guna mematangkan mental bertanding di level Arema.

"Hanya ada beberapa pemain saja yang bisa langsung mengeluarkan kemampuannya saat pertama bermain untuk Arema. Karena itu, butuh mematangkan mental di turnamen pra musim, sehingga waktu kompetisi sudah siap," tegasnya.