Sukses


Pilih Addison Alves, Ini Alasan Persija

Jakarta - Persija akhirnya resmi mengontrak Addison Alves. Striker berusia 36 tahun itu diikat selama semusim.

Mantan pemain Persipura Jayapura ini menjadi legiun asing keempat Persija. Itu setelah tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut mencoret Ivan Carlos Franca Coelho yang harus absen lama karena cedera metatarsal.

Selepas melewati rangkaian tes medis, Addison divonis tidak memiliki rekam jejak cedera parah. Tanpa keraguan, Persija langsung bergerak cepat mengamankan striker asal Brasil tersebut.

"Kami senang Addison bergabung dengan kami. Dia sudah menjalani serangkaian tes medis," ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade, Kamis (8/2/2018).

Nama Addison sebelumnya tidak mencuat ke permukaan untuk menggantikan Ivan Carlos. Gede justru menyebut-nyebut sosok eks pemain Persib Bandung, Hilton Moreira.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kenapa Pilih Addison?

Perekrutan Addison terbilang mengejutkan. Selepas Persija memberikan sinyal akan melepas Ivan Carlos, nama mantan pemain Persela Lamongan itu malah tidak diperhitungkan.

Lantas, apa alasan Persija lebih memilih Addison ketimbang Hilton? Penunjukkan Addison dilatarbelakangi oleh dua penyebab.

Pertama, ia produktif di musim lalu bersama Persipura Jayapura. Addison berhasil membukukan 15 gol dari 30 pertandingan, dengan 23 di antaranya bermain sebagai starter.

"Dia juga penyerang yang cukup tajam musim lalu,” ujar Gede.

Kesuburan Addison di musim lalu melampaui torehan Hilton. Bersama Sriwijaya FC, pemain berusia 36 tahun ini hanya mengoleksi 10 gol dari 32 partai.

3 dari 3 halaman

Sikap

Lalu, Gede menilai Addison bukan pribadi yang banyak maunya. Pengusaha asal Surabaya tersebut menganggap sang pemain sebagai sosok yang kalem.

Attitude-nya bagus. Semoga hadirnya Addison membuat lini depan Persija semakin mantap utamanya di Piala AFC 2018 nanti," kata Gede.

Berbicara mengenai attitude dengan Hilton? Banyak orang tahu, bahwa Hilton dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi.

Hilton hampir bergabung dengan Persija pada 2016. Tiba-tiba, muncul suara penolakan dari suporter tim berjuluk Macan Kemayoran itu, Jakmania.

Jakmania memblokade merapatnya Hilton ke Macan Kemayoran. Pasalnya, selain berstatus sebagai mantan pemain rival, Persib, Hilton pernah terlibat keributan dengan kapten Persija, Ismed Sofyan pada 2011.

Sumber: www.liputan6.com

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer