Bola.com, Malang - Perseru Serui memilih untuk sementara waktu menetap di Kota Malang. Klub yang bermarkas di Serui, Kepulauan Yapen, Papua, ini sejak Kamis (8/2/2018), berada di Malang bukan tanpa tujuan. Manajemen Perseru memilih untuk tinggal sementara di sana sambil menunggu jadwal kompetisi resmi yang rencananya diputar bulan depan.
"Kami sekaligus melakukan persiapan di Malang. Sekarang belum tahu sampai kapan berada di sini. Tergantung dari manajemen. Jika jadwal sudah keluar akhir bulan ini, tentu segera ambil keputusan karena kuncinya ada di pertandingan pertama. Kalau laga pertama di Serui, kami akan langsung kembali. Kalau away, tim akan berangkat dari Malang menuju venue pertandingan pertama," tutur pelatih Perseru, Alexander Sanunu.
Jika melakukan persiapan di Serui, selain membutuhkan biaya besar untuk akomodasi, Perseru juga kesulitan mencari lawan berlatih tanding sehingga persiapan yang dilakukan diprediksi kurang maksimal.
Advertisement
Baca Juga
Selama di Malang, tim berjulukan Cenderawasih Jingga ini bisa menekan biaya. Mereka tinggal di sebuah guest house yang lokasinya agak jauh dari pusat kota. Sementara untuk lapangan, mereka menggunakan lapangan milik TNI.
"Selain itu, kami memilih Malang juga faktor banyak lawan untuk uji coba karena Perseru masih butuh sekitar lima atau lebih uji coba lagi, baik dengan tim lokal Malang maupun Liga 1," lanjut mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Perseru berada di Malang. Beberapa tahun terakhir mereka selalu melakukan pemusatan latihan di kota berhawa sejuk ini.
Terakhir, sebelum Piala Presiden 2018 diputar, mereka sempat satu minggu menggelar pemusatan latihan di tempat yang sama. Hasilnya memang belum maksimal karena fisik pemain masih belum kembali.
"Sekarang secara fisik sudah lebih baik daripada saat Piala Presiden. Kami juga terus melengkapi pemain karena baru 25 pemain yang ada. Itu sudah termasuk satu asing yang sudah deal (Silvio Escobar). Untuk pemain asing lainnya kami masih cari," jelas mantan pelatih PS Badung ini.
Sebenarnya musim ini Perseru punya komposisi pemain yang lebih bagus lantaran berhasil mendatangkan beberapa pemain asli Papua seperti Domingus Fakdawer, Nerius Alom, dan Anis Nabar. Selain itu, ada sejumlah nama berpengalaman seperti Indra Permana (eks Sriwijaya FC), Lukas Mandowen, dan beberapa nama lain.