Kedah Bantah Andik Vermansah Terima Gaji Rp 225 Juta Per Bulan

Bola.com, Alor Setar - Media sosial di Tanah Air diramaikan dengan kabar gaji yang diterima Andik Vermansah menyusul statusnya sebagai pemain Kedah FA musim 2018. Pada Jumat malam atau tak lama berselang setelah konfirmasi dari Kedah FA atas perekrutan pemain sayap lincah itu, Andik dirumorkan menerima gaji Rp 225 juta per bulan.

Tidak hanya jumlah itu, di luar gaji yang terbilang besar untuk ukuran pesepak bola Indonesia, Andik masih menerima fasilitas lain seperti mobil serta bonus kemenangan.

Angka itu mengacu pada daftar gaji pemain Kedah FA musim 2017 dan 2018 yang tersebar ke publik pada Rabu (7/2/2018). Tak diketahui bagaimana dokumen yang semestinya bersifat rahasia itu, bisa jadi konsumsi publik.

Dari daftar itu tertera, untuk pemain asing yang mengisi slot pemain asing asal ASEAN musim 2018 menerima gaji sebesar 64,335 ribu ringgit (Rp 222,5 juta). Jumlah itu di atas rata-rata pemain lokal Malaysia, namun masih di bawah pemain asing non ASEAN.

Lantaran dokumen itu tersebar sebelum kepastian Kedah merekrut Andik, memang tak ada nama Andik Vermansah dalam daftar itu. Namun, begitu klub berjulukan Helang Merah itu mengumumkan kepastian perekrutan Andik, publik lantas mengaitkan isi dokumen itu dengan keberadaan Andik.

Pada Jumat petang (9/2/2018), Kedah FA melalui Presiden Asosiasi Sepak Bola Kedah (KFA) telah melakukan bantahan atas isi dokumen gaji pemain itu.

"Informasi tentang gaji pemain yang tersebar di media sosial itu tidak benar dan kami akan menyelidiki pihak-pihak penyebar yang tidak bertanggung jawab," ujar Datuk Seri Ahmad Bashah Md Hanipah seperti dikutip dari Berita Harian, Jumat (9/2/2018).

"Aksi menyebarkan informasi palsu dari gaji pemain ini ditujukan untuk mengganggu tim kedah dan juga untuk memecah belah pemain kami," imbuh sang presiden.

Sejauh ini Andik masih belum bereaksi dengan kabar perihal gaji atau nilai kontrak yang diterimanya dalam durasi satu tahun di Kedah FA. Bahkan untuk sekadar memberikan gambaran besaran yang diterimanya di Kedah dibandingkan di Selangor sekali pun, pemain kelahiran Jember, Jawa Timur ini juga enggan memberikan jawaban.