Sukses


Van Dijk Ingin Latih Persib Bandung

Jakarta Sergio Van Dijk resmi tidak memperpanjang kontraknya dengan Persib Bandung. Bomber Timnas Indonesia itu memilih bergabung bersama klub Belanda, VV Pelikaan S.

Kontrak pemain naturalisasi itu dengan Persib hangus terhitung tanggal 1 Februari 2018.

Meski telah meninggalkan Persib, rasa cintanya kepada tim yang bermarkas di Kota Bandung tersebut tetap besar. Terlebih penyerang berusia 35 tahun itu memiliki darah sunda.

Melalui akun instagram pribadinya, @sergiovandijk, pria berkepala plontos ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada bobotoh atas dukungannya selama meniti karier di Persib.

Bahkan dia telah mendaulat dirinya sebagai pendukung Persib dan akan terus memantau dan memberikan dukungan meski berada di Belanda.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Yakin Potensi Persib

Sergio optimistis jika Persib bakal menemukan performa terbaik pada 2018 dan kembali merebut gelar dalam beberapa tahun ke depan.

"Saya mau ucapkan terima kasih untuk bobotoh, manajemen, dan teman-teman di tim Persib. Pengalaman di Persib sangat luar biasa karena suasana di stadion dan fanatiseme suporter Persib," tulisnya.

"Dulu saya pemain Persib sekarang saya menjadi bobotoh. Saya tetap mendukung tim Persib dan bobotoh. Mudah-mudahan Persib bisa menjadi juara Indonesia lagi. Pasti klub Persib bisa kembali dengan performa yang baik," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Ambil Lisensi UEFA

Sergio tetap berhasrat kembali ke Persib pada masa depan dengan menjadi bagian manajemen atau bahkan pelatih. Dengan begitu, dia berharap dapat membawa Maung Bandung meraih prestasi.

"Mungkin di masa depan saya bisa ke Persib lagi sebagai pelatih atau bisa masuk manajemen. Sekarang saya sudah main di liga amatir di Pelikaan S dan fokus saya ada di anak dan istri. Saya juga mau mulai dengan lisensi UEFA," katanya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer