Sukses


Lewat Paytren, Yusuf Mansur Bakal Membeli Malang United?

Bola.com, Malang - Keberadaan pemuka agama, Yusuf Mansur, sebagai Presiden Kehormatan klub Liga 3, Malang United, tampaknya bakal membawa perubahan besar karena dia cukup serius untuk ikut terjun mengelola klub tersebut.

Satu di antara jalannya dengan membawa perusahaan miliknya sebagai sponsor utama Malang United, yakni PayTren. PayTren merupakan bisnis uang elektronik dengan sistem syariah.

Dalam sebuah caption foto akun Instagram personalnya, Yusuf Mansur sempat melontarkan candaan yang jadi sebuah pertanda, untuk menambah nama klub menjadi PayTren Malang United.

Hal itu sama seperti perubahan beberapa klub di Jepang ataupun Thailand, ketika ada sebuah perusahaan besar yang masuk sebagai pengelola atau sponsor terbesar.

Hal ini bisa diartikan Malang United akan mendapat gelontoran dana dari PayTren untuk pengelolaan. Dalam sesi konferensi pers di hotel Singhasari, Malang, pekan lalu, merek PayTren juga sudah menempel di backdrop.

Itulah mengapa, klub berlogo kuda jingkrak ini berani merekrut pelatih asing asal Serbia, Zoran Maric. Bukan hanya itu, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, juga dikontrak sebagai Direktur Akademi Malang United.

Ketika dikonfirmasi kepada Media Officer Malang United, David Romadhona, dia masih enggan memberikan kejelasan terkait hal itu.

"Seperti disampaikan dalam konferensi pers (6/2/2018), Ustad Yusuf Mansur jadi presiden kehormatan dan nanti akan berkomunikasi terus dengan petinggi klub," katanya.

Dari informasi yang dihimpun Bola.com, kehadiran Yusuf Mansur merupakan rekomendasi dari Indra Sjafri yang juga diangkat sebagai Direktur Akademi Malang United.

Kabarnya, ustad kondang itu langsung tertarik gabung karena unsur nama dan singkatan. Malang United jika disingkat menjadi MU. Identik dengan klub raksasa di Inggris, Manchester United.

Hal itu juga dituliskan dalam akun Instagram Yusuf Mansur. Dia merasa jalan untuk mulai ke dunia sepak bola sudah benar.

Sebelumnya, Malang United mengandalkan dana dari presiden klub, Djoko Purwoko, karena dia memiliki usaha properti. Dana sosial dari bisnis properti itu disalurkan untuk Malang United. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer