Solo - Aksi The Jakmania yang berlari ke lapangan saat pemain Persija merayakan gol ke gawang PSMS Medan pada leg pertama Piala Presiden 2018,Sabtu (10/2/2018) membuat khawatir. Suporter bahkan berusaha untuk mendekati pemain dalam aksi itu.
Pada partai semifinal leg pertama itu, Persija menang 4-1. Selepas pertandingan, ada pula Jakmania yang memaksa merangsek masuk ke lapangan.
Advertisement
Baca Juga
Pada partai kedua, giliran Persija yang menjadi tuan rumah, Senin (12/2/2018) di Stadion Manahan. Panitia penyelenggara (panpel) Persija mengimbau Jakmania untuk tidak lagi turun ke lapangan.
"Jangan turun ke lapangan. Itu merugikan tim. Tolong walau bagaimanapun juga, jangan sampai turun ke lapangan lagi,” ujar Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma saat ditemui Liputan6.com di Manahan, Minggu (11/2/2018).
Arief mengaku mendapat peringatan saat Match Coordination Meeting (MCM) sebelum pertandingan Persija melawan PSMS dari Organizing Committee (OC) Piala Presiden. Untuk itu, ia mengharapkan kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
“Sudah ditegur di MCM tadi. Untuk penonton jangan sampai lagi masuk ke lapangan,” paparnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Kali Pertama
Kejadian penonton masuk ke lapangan pada pertandingan Persija di Piala Presiden bukan untuk yang kali pertama. Pada babak delapan besar melawan Mitra Kukar, segelintir Jakmania juga melompat dari tribun untuk menghampiri para pemain tim berjuluk Macan Kemayoran ini setelah pertandingan berakhir.
Selain itu, Arief juga memberikan imbauan lainnya untuk pertandingan esok hari. Seperti biasa, Jakmania dilarang membawa dan menyalakan suar.
“Imbauan, tetap no flare, no laser, spanduk di tribun timur juga tidak boleh,” tutur Arief.
Advertisement
Kuota Jakmania
Panpel akan menyediakan kuota tidak terbatas untuk Jakmania. Asalkan, tidak melebihi kapasitas Stadion Manahan.
“Kuota Jakmania saya kasih berapa saja, asalkan tidak melebihi kapasitas. Panpel menyetak 23 ribu tiket,” tutup Arief.