Piala Presiden: Ini 5 Pemain Kunci Persija Jakarta

Super Simic, begitu julukannya memang jadi fenomena tersendiri pada gelaran kali ini. Bintang asal Kroasia tersebut tampil begitu menggigit sepanjang Piala Presiden 2018.

Bayangkan saja 9 dari 15 gol yang diciptakan Persija berasal dari eks pemain Melaka United tersebut. Dia juga mencatatkan hat-trick saat Persija gulung 4-1 PSMS pada semifinal leg pertama.

Kini, Simic sukses mengemas total 12 gol untuk Persija. Catatan yang begitu apik mengingat semuanya dicetak dalam laga pramusim.

Tua-tua keladi. Begitu ujar-ujar yang pantas disematkan kepada Ismed Sofyan. Peran sang kapten begitu terasa bersama Persija sepanjang gelaran ini.

Beralasan, sebab Ismed berhasil mengemas satu gol dan satu assist sejauh ini. Salah satu assist-nya terbilang indah, yakni kala mengirimkan umpan melengkung kepada Simic saat lawan PSMS dalam leg perdana.

Sudah berusia 38 tahun, aksinya di lapangan belum juga menurun. Padahal, posisinya sebagai bek kanan yang harus mobile naik-turun dalam mengikuti alur permainan Macan Kemayoran.

Inilah bintang baru Persija yang jadi buah bibir dua tahun terakhir. Sempat dipandang sebelah mata oleh pelatih sebelumnya, Stefano Cugurra Teco sukses keluarkan potensi dalam diri Rezaldi.

Bule, sapaan akrabnya, juga turut menyumbangkan andil. Dia dua kali jadi kreator gol Persija dalam gelaran kali ini. Pertama, saat gol Simic ke gawang Mitra Kukar. Dia mengirimkan lemparan ke dalam yang diterima oleh Novri Setyawan dan dicocor oleh Simic.

Kemudian, dia terlibat langsung dengan mengemas assist dalam gol Jaimerson Da Silva saat lawan PSMS. Eksekusi tendangan bebasnya yang terukur sukses ditanduk oleh Jaimerson.

Keputusan yang tepat buat Persija saat memanggil kembali Rohit Chand untuk musim depan. Sempat dicoret, pemain asal Nepal itu kembali direkrut oleh Macan Kemayoran.

Hal itu dibuktikan lewat penampilan apiknya sepanjang gelaran kali ini. Dia bak jantung di lini tengah Persija yang memainkan peran besar dalam mengalirkan bola.

Rohit memang tak mencetak gol, tapi aksinya di lini tengah sangat penting. Duetnya bersama Ramdani Lestaluhu serta Sandi Sute memberi warna buat Macan Kemayoran.

Andritany tak perlu diragukan lagi kualitasnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Indonesia. Beberapa aksi penyelamatannya membuat Persija lolos sebagai finalis untuk pertama kali di ajang Piala Presiden.

Penampilan hebatnya tergambar pada semifinal leg kedua lawan PSMS. Bagol, sapaan akrabnya padahal terus digempur lini serang tim lawan. Tapi dia dengan cemerlang melakukan enam kali penyelamatan dalam laga itu.

Ada satu momen krusial kematangan Andritany. Menit 76, Frets Butuan mendapatkan umpan dari Sadney Urikhob berlari melewati bek Persija. Saat berhadapan satu lawan satu, Frets coba menggocek Andri. Namun, Bagol dengan pengalamannya dengan tenang mencuri bola dari kaki Frets.

(Eka Setiawan)