Ini Jawaban Arema perihal Rumor Perekrutan Gustavo Lopez

Bola.com, Malang - Rumor gelandang asal Argentina, Gustavo Lopez, bakal kembali ke Arema FC beredar kencang beberapa hari terakhir. Mantan pemain Terengganu FA itu disebut bakal menggantikan peran Rodrigo Ost dos Santos, yang tampil kurang maksimal dalam Piala Presiden 2018.

Terkait kabar ini, manajemen Arema FC memberikan jawaban mengambang. Mereka mengakui tim pelatih dan manajemen sudah melakukan evaluasi pasca Arema terhenti di fase 8 besar Piala Presiden 2018.

"Tapi, sampai saat ini masih belum ada tindak lanjut lagi untuk perihal pergantian pemain atau mendatangkan pemain baru," jelas Media Officer Arema, Sudarmaji.

Gustavo sangat dikehendaki Aremania untuk kembali ke Malang karena pemain 34 tahun ini pernah jadi bagian tim Singo Edan pada musim 2014. Waktu itu dia tampil sebagai jenderal lini tengah Arema.

Ketika dikonfirmasi, Gustavo mengaku selalu membuka pintu untuk Arema karena dia masih merindukan atmosfer bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang. "Setiap musim saya selalu membuka kesempatan untuk Arema. Tapi, semua harus jelas dulu," imbuhnya.

Dalam akun Instagram personal Gustavo, beberapa waktu terakhir dia justru lebih sering mengunggah foto dengan seragam Persela Lamongan, klub pertamanya di Indonesia.

Bagi Arema, mereka harus merugi jika mendepak Rodrigo untuk digantikan dengan Gustavo karena manajemen Singo Edan sudah terlanjur memberikan kontrak kepada Rodrigo untuk satu musim ke depan.

Jika diputus kontak sekarang, mereka harus mengeluarkan dana untuk kompensasi pemutusan kontrak tersebut. Selain itu, mereka harus mengeluarkan dana lagi untuk mengontrak Gustavo.

Sebenarnya, sebelum Arema merekrut Rodrigo, nama Gustavo sudah masuk bursa playmaker baru Arema. Namun, Singo Edan tidak memilihnya karena pertimbangan nominal kontrak yang lebih tinggi ditambah dengan kondisi Gustavo yang baru pulih dari cedera.

Padahal, kehadiran Gustavo di Arema FC bisa menarik minat Aremania untuk datang langsung ke stadion karena skill olah bolanya sangat menghibur.