Bola.com, Pamekasan - Krisis lini depan terutama di posisi target man tengah menyelimuti skuat Madura United. Sempat menumpuk pemain di posisi itu, kali ini mereka malah kebingungan mencari sosok target man anyar.
Itulah mengapa kehadiran dua striker asing, Alejandro Fiorina (Argentina) dan Lamjed Chehoudi (Tunisia), akan membantu tim. Keduanya bergabung dengan status sebagai pemain seleksi.
Proses seleksi pemain asing diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, memastikan segera memberikan keputusan dalam waktu dekat.
Dia ingin nasib pemain seleksi tersebut segera dibahas dengan manajemen klub. "Kami akan bahas dengan tim pelatih untuk kemudian disampaikan pada manajemen hasil evaluasi kami," ujar Gomes.
Advertisement
Baca Juga
Gomes mengaku masih belum bisa memberikan penilaian akhir terhadap dua striker asing tersebut. Sebab, mereka masih belum lama bergabung dengan tim. Apalagi, Chehoudi belum berlatih penuh lantaran mengalami cedera pangkal betis.
Krisis di lini depan Madura United terjadi terutama untuk pemain yang berperan sebagai target man. Hal ini merupakan imbas keputusan mencoret Patrick N’Koyi dan Marcel Sacramento, yang sebelumnya mengisi slot pemain asing.
Saat ini hanya ada dua pemain yang bisa menjalani peran target man di Madura United. Keduanya berstatus pemain naturalisasi, yakni Cristian Gonzales dan Greg Nwokolo. Sisanya merupakan pemain sayap, yaitu Bayu Gatra, Engelberd Sani, dan Imam Bagus.
Khusus Greg dan Gonzales, keduanya belum dipastikan bisa tampil di Piala Gubernur Kaltim II 2018. Gonzales masih menjalani kursus kepelatihan C AFC, sedangkan Greg masih didera cedera.
"Saat ini kami tidak punya striker. Kalau pemain second striker banyak. Kebutuhan utama di tim Madura United adalah striker," kata Gomes.