Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa menilai duel Persija Jakarta versus Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2/2018) adalah final Piala Presiden 2018 yang paling ideal.
Di mata mantan pelatih Persipura Jayapura dan PSM Makassar, Persija dan Bali United memang pantas lolos ke final karena memiliki kedalamam materi pemain yang baik. "Apalagi mereka juga adalah wakil Indonesia di AFC Cup," ujar Raja Isa kepada Bola.com, Kamis (15/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
Raja Isa juga menyoroti peran Marko Simic (Persija) dan Ilija Spasojevic (Bali United) yang menjadi pembeda buat tim masing-masing. Keduanya pernah memperkuat klub yang sama di Malaysia, yakni Melaka United. Spaso lebih dulu memperkuat Melaka pada 2016 dan digantikan oleh Simic pada musim berikutnya.
"Simic dan Spaso memiliki fisik dan postur yang baik. Pergerakan keduanya kerap membuat lini belakang lawan panik dan membuat pelanggaran di area 16. Situasi ini kerap dimanfaatkan oleh timnya saat mendapatkan bola mati," papar Raja Isa.
Raja pun berharap kedua tim tampil optimal dan menghindari pelanggaran yang tidak perlu sehingga duel final enak ditonton.Ketika diminta komentarnya soal calon juara, Raja Isa memilih Bali United sebagai kandidat kuat. Faktor Widodo C. Putro sebagai peracik taktik klub di mata Raja Isa sebagai penentu.
"Widodo adalah pelatih cerdas. Di mata saya dia menyamai kepiawaian Ong Kim Swee dan Park Hang-seo yang mampu mengangkat penampilan skuatnya terutama pemain muda," papar Raja Isa.
Ong Kim Swee membawa Malaysia juara Sea Games 2011 dan bersama Harimau Malaya menembus 8 Besar Piala Asia U-23 2018. Sementara Park Hang-seo berhasil membawa Vietnam lolos ke final Piala Asia U-23 2018.
Sementara itu, Widodo yang pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia berhasil mengangkat performa Bali United pada Liga 1. Sempat terpuruk pada awal musim, tim Serdadu Tridatu melesat ke papan atas dan menjadi runner-up.