Bola.com, Sleman - Stadion Maguwoharjo, Sleman, telah diverifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Stadion berkapasitas sekitar 30 ribu penonton itu digadang-gadang jadi markas klub promosi Liga 1, PSIS Semarang.
Hanya saja, meski sering digunakan menggelar event nasional dan internasional, markas klub PSS Sleman itu masih memiliki banyak catatan. Kepala Pengelola Stadion Maguwoharjo, Sumadi memastikan masih ada beberapa hal yang harus dibenahi.
Advertisement
Baca Juga
"Banyak yang dicek mulai kelengkapan ruangan hingga lampu penerangan. Masih ada catatan perbaikan," kata Sumadi, Kamis (15/2/2018).
Dia menjelaskan, beberapa catatan adalah pemisahan ruang perangkat pertandingan yakni ruang wasit dan pengawasa pertandingan (PP) yang selama ini masih satu tempat. Lalu untuk mobil ambulance harus disediakan minimal dua sampai tiga unit karena punya fungsi berbeda-beda yakni untuk pemain yang cedera, penonton dan juga untuk cadangan. Kemudian untuk ruang kontrol stasiun televisi juga harus disediakan secara khusus.
"Paling mendesak ruang perangkat pertandingan. Kalau yang ada saat ini antara ruang wasit dan PP masih jadi satu tempat. Lalu ruangan stasiun tv karena terkait siaran langsung juga harus diberi tempat khusus," tukas dia.
Saat pengukuran kekuatan lampu, Sumadi mengungkapkan bahwa tim verifikator juga memberikan catatan yakni kurangnya daya kekuatan lampu di bagian tengah stadion. Seluruh lampu yang ada ternyata tidak memiliki daya pencahayaan yang sama.
"Kondisi ideal sesuai aturan itu 1.200 sampai 1.600 luks. Tapi lampu di sini diukur hasilnya ada yang 1.100 dan ada juga 1.400, bahkan ada yang kurang dari seribu luks terutama di bagian tengah. Penyebabnya karena kena angin terus goyah," ungkapnya.
PSIS Semarang terpaksa mengungsi dari Semarang karena Stadion Jatidiri dalam proses renovasi.