Sukses


Final Piala Presiden: Kemenangan Harga Mati Bagi Persija

Jakarta PersijaJakarta sudah kepalang tanggung mengarungi turnamen Piala Presiden 2018. Setelah menginjak babak final, target kemenangan jadi harga mati bagi Macan Kemayoran.

Itu berarti, Persija berhasrat besar untuk menjadi juara. Pada dua edisi sebelumnya, Macan Kemayoran selalu terhenti di babak penyisihan.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade, tidak mau target tersebut ditawar-tawar lagi. Ini saatnya melepas dahaga Macan Kemayoran yang tidak lagi mencicipi gelar bergengsi selama belasan tahun terakhir.

"Untuk pertandingan besok, hanya ada satu kata. Menang," ujar Gede ketika ditemui pada konferensi pers babak final Piala Presiden di Hotel Sultan, Kamis (15/2/2018).

Lawan Persija di final ialah Bali United. Partai puncak ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bonus

Motivasi Persija untuk menjadi juara semakin bertambah. Bagaimana tidak, bonus telah menanti Ismed Sofyan dan kawan-kawan di depan mata.

Gede tidak merinci soal bonus yang akan diguyur kepada timnya. Tapi, nominalnya akan besar sebab hadiah juaranya pun banyak.

"Ini hadiahnya kalau juara berapa? Rp 3,3 miliar. Kita tidak usah mereka minta, pasti sudah kita kasih (bonus)," ujar Gede.

3 dari 3 halaman

Maksimal

Gede sedikit membocorkan kekuatan Persija di partai puncak. Pengusaha asal Surabaya itu membeberkan, Macan Kemayoran akan turun dengan komposisi terbaik.

"Tapi yang pasti untuk besok, skuat yang terbaik dimiliki Persija yang akan turun," tutup Gede.

Video Populer

Foto Populer