Bola.com, Surabaya - PSSI melalui operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan regulasi mengenai lisensi pelatih yang digunakan klub peserta Liga 1 2018, termasuk Persebaya Surabaya. Setiap pelatih kepala sebuah klub wajib mengantongi lisensi A AFC.
Regulasi itu sebenarnya sudah berlaku sejak musim lalu. Hal itu telah menelan "korban". Pada awal musim lalu, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, yang ketika masih menukangi Persipura Jayapura, terpaksa melepas jabatannya.
Sebab, pelatih asal Argentina itu hanya mengantongi lisensi kepelatihan dari Conmebol (Konfederasi Sepak Bola Amerika Latin). Selama menukangi Persipura musim lalu, Alfredo memang hanya mengandalkan lisensi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kini, dia bisa saja terancam mengalami masalah yang pernah menimpanya musim lalu. Namun, manajer Persebaya, Chairul Basalamah, menyebutkan Alfredo tidak memiliki kendala mengenai hal ini. Pihaknya juga telah dihubungi PT LIB menerangkan lisensi yang dimiliki Alfredo bisa disetarakan dengan standar AFC.
"Itu permintaan langsung dari PSSI melalui PT LIB. Katanya akan disetarakan dengan AFC. Kami juga sudah kirim berkas-berkas yang dibutuhkan. Semuanya sudah lengkap, tapi belum ada keputusannya seperti apa," kata Chairul kepada Bola.com.
Manajer yang akrab disapa Abud itu tidak merasa khawatir pelatih yang membawa Persebaya menjuarai Liga 2 2017 itu kembali bermasalah. Sebab, ada pelatih klub Liga 1 lain yang memiliki lisensi sama seperti Alfredo.
Dia adalah Mario Gomez, pelatih Persib Bandung. Kebetulan, Gomez berasal dari negara yang sama dengan Alfredo, Argentina.
"Mario Gomez kan punya lisensi yang sama dengan Alfredo. Jadi, kalau Angel Alfredo di Persebaya bermasalah, pasti Persib juga bermasalah. Sejauh ini, saya percaya semuanya akan berjalan baik-baik saja," ucap pria 38 tahun itu.