Jakarta Marko Simic menjadi bintang lapangan Persija Jakarta di final Piala Presiden 2018. Penyerang asal Kroasia itu mencetak dua dari tiga gol Persija ke gawang Bali United pada menit ke-20 dan 45.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018), tim berjuluk Macan Kemayoran ini unggul dua angka di babak pertama. Memasuki paruh kedua, Novri Setiawan menutup pesta gol Persija di menit ke-63.
Advertisement
Baca Juga
Dengan tambahan dua gol di babak final, Simic meraih predikat top scorer turnamen pramusim ini. Bomber berusia 30 tahun tersebut membukukan 11 gol, jauh meninggalkan pesaing terdekat, Stefano Lilipaly dari Bali United yang hanya mencetak lima gol.
Kubu Bali United mengakui kehebatan Simic yang berhasil melunturkan konsentrasi lini belakang. Pelatih dan kapten tim berjuluk Serdadu Tritadu itu kompak menyanjung Simic setinggi langit.
“Selamat untuk Persija. Kita melakukan beberapa kesalahan. Simic menjadi pembeda di babak pertama. Ada kesalahan di babak pertama dari bola mati. Babak kedua sudah berusaha tampil bagus,” ujar pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller.
“Dia (Simic) pemain bagus. Striker yang sangat berkualitas. Dia membuat perbedaan untuk Persija,” ucapnya menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banjir Pujian
Tidak hanya Hans-Peter, pujian untuk Simic juga datang dari pemain Bali United lainnya. Adalah sang kapten, Fadil Sausu, yang mengakui ketajaman eks pemain Melaka United di Liga Malaysia ini.
“Menurut saya, Simic penyerang yang sangat kuat. Dia merupakan striker yang dibutuhkan setiap tim di lini depan,” papar Fadil.
Setelah kebobolan gol pertama Simic, mental Bali United runtuh. Ini menjadi penyebab utama tim berjuluk Serdadu Tridatu keok di tangan Persija.
Advertisement
Puji Jakmania
Suasana riuh yang diciptakan oleh suporter Persija, Jakmania, membuat Fadil terkesan. Gelandang berusia 32 tahun tersebut menilai Jakmania menyuntikkan motivasi berlipat untuk Macan Kemayoran.
“Jakmania luar biasa. Mereka yang buat Persija semakin bersemangat,” tutur Fadil.
Sumber: Liputan6.com