Sukses


6 Pemain Asing yang Bersinar di Piala Presiden 2018

Bola.com, Jakarta - Turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2018 berhasil menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Maklum, total 20 klub yang turut serta menganggap turnamen ini sebagai tolok ukur kesiapan jelang Liga 1 sehingga mayoritas menurunkan skuat terbaik yang dihuni pemain lokal dan asing berkualitas.

Sejak dimulai pada 16 Januari sampai 17 Februari 2018, Piala Presiden 2018 tercatat memainkan 20 pertandingan. Persija Jakarta didaulat sebagai kampiun setelah menumbangkan Bali United dengan skor telak 3-0 pada pertandingan final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Sepanjang perjalanannya, tercatat ada 40 pertandingan yang digelar di Piala Presiden 2018. Total 114 gol tercipta mulai penyisihan grup sampai akhirnya Persija angkat trofi di final.

Dengan demikian, rataan gol mencapai 2,85 gol per pertandingan. Banyaknya angka tersebut berbanding lurus dengan jumlah penonton yang mencapai 423.114 orang atau 10,587 per pertandingan.

Jumlah tersebut terasa wajar mengingat para penonton disajikan suguhan yang sangat menarik dari para aktor lapangan hijau. Tak hanya pemain lokal, nama-nama beken yang berstatus pemain impor juga mampu menjadi magnet di Piala Presiden 2018.

Para pemain asing berhasil menyita perhatian para penonton berkat aksi dan kualitas yang ditunjukkan di atas rata-rata para pemain lokal. Uniknya, pencetak gol terbanyak alias peraih sepatu emas Piala Presiden tahun ini pun disabet oleh pemain non pribumi.

Seperti apa kiprah dan perjalan para pemain asing di Piala Presiden tahun ini? Berikut Bola.com mencoba menjabarkan enam nama pemain berpaspor luar negeri yang tampil sebagai kejutan di Piala Presiden 2018:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1. Marko Simic (Persija Jakarta)

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bali United pada final Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Nama Lengkap: Marko Simic

Tempat dan Tanggal Lahir: Rijeka, Kroasia, 23 Januari 1988

Kewarganegaraan: Kroasia

Posisi: Penyerang

Kehadiran Marko Simic dalam skuat Persija Jakarta tahun ini menjadi berkah. Belum genap dua bulan berbaju Macan Kemayoran, pemain asal Kroasia itu sudah mampu mempersembahkan gelar Piala Presiden 2018.

Simic menjadi senjata mematikan Persija dengan sumbangan 11 gol miliknya. Raihan tersebut pun membuatnya menyabet dua penghargaan individu sekaligus yakni pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik Piala Presiden 2018.

Prestasi tersebut pun membuat namanya berhak disebut sebagai pemain asing terbaik di Piala Presiden tahun ini. Namun, ini tentu hanyalah sebuah turnamen pramusim. Ketajaman Super Simic baru secara sah diakui andai mampu membantu Persija meraih kesuksesan di Liga 1 2018 dan Piala AFC.

3 dari 7 halaman

2. Jaimerson da Silva Xavier (Persija Jakarta)

4. Jaimerson da Silva (Bek) – Pria asal Brasil ini Sukses menggantikan peran Willian Pacheco di lini pertahanan Persija. Kekuatan fisik serta kemempuan duel udara siap menjadi senjata untuk meredam serangan dari Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nama Lengkap: Jaimerson da Silva Xavier

Tempat dan Tanggal Lahir: Guarulhos, Sao Paulo, Brasil, 26 Februari 1990

Kewarganegaraan: Brasil

Posisi: Bek

Tak hanya kehadiran Marko Simic, peran Jaimerson da Silva Xavier juga tak bisa dipisahkan dari kesuksesan Persija Jakarta menyabet gelar Piala Presiden 2018. Kehadiran Jaimerson membuat lini belakang klub berjuluk Macan Kemayoran itu kukuh bagai baja.

Hal itu pun sebanding dengan minimnya jumlah gol yang masuk ke gawang Persija kawalan Andritany Ardhiyasa. Persija menjadi klub yang paling sedikit kebobolan di Piala Presiden 2018 dengan hanya lima gol.

Selain dalam urusan menjaga kesucian lini pertahanan, Jaimerson juga andal dalam urusan mencetak gol. Total 18 gol yang dicetak Persija di Piala Presiden tahun ini, dua diantaranya berasal dari Jaimerson.

4 dari 7 halaman

3. Rohit Chand

Legiun asing Persija Jakarta, Rohit Chand (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Nama Lengkap: Rohit Chand Thakuri

Tempat dan Tanggal Lahir: Surkhet, Nepal, 1 Maret 1992

Kewarganegaraan: Nepal

Posisi: Gelandang

Selain faktor ketajaman lini depan dan ketangguhan lini belakang, kesuksesan Persija Jakarta di Piala Presiden 2018 tak terlepas dari peran kreativitas yang dimiliki di lini tengah. Adalah Rohit Chand yang mampu membuat lini tengah Persija tampil impresif.

Kehadiran Rohit mampu menjadi pergerakan motor serangan Persija. Pemain asal Nepal ini juga sering menjadi pemecah kebuntuan sekaligus membuka alur serangan.

Pada Piala Presiden 2018, Rohit Chand memang tak memberikan sumbangsih gol. Namun, tanpa kehadirannya tentu Persija akan terlihat kopong dan tak mampu memenangi penguasaan lini tengah.

5 dari 7 halaman

4. Demerson Bruno Costa (Bali United)

1. Demerson Bruno (Bek) - Pemain asal Brasil ini sangat disiplin dalam menjaga pergerakan lawan. Gol penentu dari tandukan kepalanya ke gawang Sriwijaya FC di Semifinal, perlu diwaspadai Persija pada laga final nanti. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nama Lengkap: Demerson Bruno Costa

Tempat dan Tanggal Lahir: Belo Horizonte, Minas Gerais, Brasil, 16 Maret 1986

Kewarganegaraan: Brasil

Posisi: Bek

Sempat berkarier di Liga Brasil membuat kehadiran Demerson di lini belakang Bali United mampu jadi pembeda. Pemain asli binaan akademi Atletico Mineiro itu menjadi tembok kukuh yang dimiliki Pasukan Tridatu.

Penampilan apiknya di lini belakang sekaligus mampu mengantarkan Bali United lolos ke final Piala Presiden 2018. Tak hanya urusan kawal mengawal pemain lawan, Demerson pun memiliki kemampuan mencetak gol dengan koleksi satu gol.

Sayang, pada pertandingan final Demerson gagal memberikan penampilan terbaik yang membuat klubnya takluk 0-3 dari Persija Jakarta. Meski begitu, kehadiran Demerson di Piala Presiden 2018 sudah cukup membuat lawan ketat-ketir.

6 dari 7 halaman

5. N'Guessan Yessoh (PSMS Medan)

Gelandang PSMS, N'guessan Yessoh, melakukan selebrasi usai membobol gawang Persebaya pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, (3/2/2018). PSMS menang adu penalti atas Persebaya dengan skor 4-3. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nama Lengkap: N'Guessan Yessoh

Tempat dan Tanggal Lahir: Pantai Gading, 12 Maret 1992

Kewarganegaraan: Pantai Gading

Posisi: Penyerang

Keputusan PSMS Medan merekrut N'Guessan Yessoh untuk musim 2018 terbukti tepat. Pemain asal Pantai Gading itu berhasil memberikan penampilan terbaiknya dalam turnamen Piala Presiden 2018.

Torehan dua gol yang dicetak Yessoh mampu membuat PSMS lolos ke semifinal. Namun, klub asuhan Djajang Nurdjaman hanya menempati peringkat keempat setelah takluk 0-4 dari Sriwijaya FC pada pertandingan perebutan tempat ketiga.

Meski begitu, klub-klub kontestan Liga 1 2018 tentu tak boleh memandang sebelah mata kemampuan N'Guessan Yessoh. Kehadirannya musim ini diprediksi bakal membuat lini depan PSMS sulit dibendung.

7 dari 7 halaman

6. Fernando Rodriguez Ortega (Mitra Kukar)

Striker Mitra Kukar, Fernando Rodriguez Ortega, saat pertandingan melawan Persija pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Persija menang 3-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nama Lengkap: Fernando Rodriguez Ortega

Tempat dan Tanggal Lahir: Pilas, Spanyol, 11 Mei 1987

Kewarganegaraan: Spanyol

Posisi: Penyerang

Fernando Rodriguez Ortega bergabung dengan Mitra Kukar pada awal tahun 2018. Kehadirannya di lini depan klub berjuluk Naga Mekes itu langsung mencuri perhatian.

Pemain asli binaan akademi Sevilla itu berhasil mencetak empat gol sepanjang mengikuti turnamen Piala Presiden 2018. Sayang, ketajamannya di lini depan tak sejalan dengan raihan Mitra Kukar.

Laju klub asuhan Jafri Sastra itu terhenti di babak delapan besar. Namun, kehadiran Fernando Rodriguez di Liga 1 2018 ini tentu saja menjadi sinyal bahaya untuk klub-klub lawan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer