Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 sudah ditangani Bima Sakti dan dibantu Eduardo Perez dan Miguel Gandia sejak Minggu (18/2/2018). Pemain mendapatkan pengarahan langsung dari Bima Sakti pada hari perdana dan kemudian menjalankan program pelatihan di bawah pengawasan Eduardo Perez dan Miguel Gandia yang disupervisi oleh Luis Milla pada hari-hari selanjutnya.
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu, mengungkap tak ada perbedaan mencolok antara gaya kepelatihan dan permainan tim Garuda Nusantara saat masih dilatih Indra Sjafri dengan ketika ditangani Bima Sakti yang dibantu deretan pelatih dari Spanyol.
Advertisement
Baca Juga
Berbeda dengan beberapa rekan setimnya di Timnas Indonesia U-19, seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Rachmat Irianto, Feby Eka Putra, dan Muhammad Iqbal, Syahrian Abimanyu memang baru kali pertama kali merasakan langsung dilatih oleh Luis Milla dkk. Namun, pemain yang pernah berlatih di Spanyol itu tak merasakan kesulitan berarti dalam pemusatan latihan kali ini.
"Tidak ada perbedaan yang mencolok. Namun, harus diakui kali ini permainan lebih ditekankan intensitas. Permainan kami harus jauh lebih cepat. Sebenarnya saat masih bersama coach Indra Sjafri juga sama, kami diajarkan untuk memainkan bola-bola bawah," ujar Syahrian Abimanyu, Selasa (20/2/2018).
"Intensitas permainannya memang jauh lebih cepat. Namun, filosofi permainannya tidak terlalu berbeda dengan ketika kami bersama coach Indra. Saya yakin kami semua bisa mengikuti instruksi dan bermain seperti yang diinginkan oleh pelatih," lanjut gelandang muda Sriwijaya FC itu.
Timnas Indonesia U-19 akan terus berlatih di bawah asuhan tiga pelatih asal Spanyol itu hingga pemusatan latihan berakhir pada 25 Februari 2018.
Saat ini Bima Sakti tak bisa mendampingi langsung latihan Timnas Indonesia U-19 lantaran harus mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC yang digelar di Sawangan, Depok, mulai 19 Februari hingga 5 Maret 2018.